Sabtu, 4 Oktober 2025

Tina Talisa Lirik Kursi Walikota Bandung? Ini Komentarnya

Tina Talisa dikabarkan ikut bertarung memperebutkan kursi Bandung 1. Spanduk bergambar Tina Talisa mejeng di sudut-sudut Kota Bandung.

zoom-inlihat foto Tina Talisa Lirik Kursi Walikota Bandung? Ini Komentarnya
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Presenter Cantik Tina Talisa saat memenangkan penghargaan panasonic award 2012 di ballroom jakarta teater, jakarta pusat, Selasa (27/03/2012). Mantan finalis Puteri Indonesia 2003 ini menyisihkan 4 orang pesaingnya pada kategori Presenter talkshow berita dan informasi yaitu Andi F Noya,Karni Ilyas,Najwa Shihab, dan Desi Anwar. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Spanduk bergambar Tina Talisa mejeng di sudut-sudut Kota Bandung. Presenter cantik ini pun membuat gerakan "Bandung Tersenyum" untuk membersihkan Bandung. Apa yang akan dilakukan Tina di kampung halamannya?

Tina Talisa dikabarkan ikut bertarung memperebutkan kursi Bandung 1. Apa benar dua hal itu menjadi cara dari wanita kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 itu untuk menarik simpati warga Bandung?

Disinggung mengenai hal itu, Mojang Kota Bandung 2002 itu belum mau berkomentar banyak. Terkait dengan gerakan peduli lingkungan yang sedang ia galakkan, ia mengatakan itu merupakan bentuk kepeduliannya terhadap kota kelahirannya.

"Kangen-kangenan ceritanya. Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain. Intinya, apapun yang akan terjadi di 2013, gerakan ini harus tetap berjalan," tuturnya saat ditemui di area car free day (CFD) Dago, Minggu (23/12/2012) pagi.

Kabar Tina Talisa akan mencalonkan diri sebagai walikota Bandung memang begitu santer terdengar beberapa bulan terakhir ini. Kenyataan ini memang tidak dimungkiri oleh wanita yang tengah mengandung anak pertamanya itu. Hal ini juga tentunya mengundang tanya apakah sudah ada parpol yang meminangnya ataukah bergerak di jalur independen.

Menanggapi hal itu, wanita berambut panjang itu menjawab dengan bijak. "Untuk saat ini sih masih lihat perkembangan ke depannya seperti apa. Tapi untuk komunikasi dengan para senior memang harus tetap terjalin," ujarnya.

Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, niat pengabdian harus menjadi motivasi utama. Selain itu kesiapan mental, dukungan keluarga, dan juga finansial harus betul-betul dipersiapkan.

"Elemen popularitas, likeablility, kelayakan, dan keterpilihan harus terpenuhi. Untuk beberapa orang, maju di 2013 adalah it's now or never, tapi bagi saya it's now or later. Nanti pun masih bisa. Karena prioritas saya sekarang adalah anak dalam kandungan," katanya.


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved