Suguhkan 23 Lagu, MLTR Surprise Liriknya Masih Diingat

Laporan dari Dwi Pramesti wartawan Surya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Grup musik asal Denmark Michael Learns to Rock (MLTR) mengguncang masyarakat Surabaya, Selasa (4/12/2012) malam.

Grup beraliran pop soft rock yang digawangi Jascha Richter (vokal), Mikkel Lentz (gitar) dan Kåre Wanscher (drum) ini kembali menyambangi Indonesia setelah tahun 2005 menggelar konser di Jakarta.

Kali ini, dalam konser bertajuk Michael Learns to Rock Live in Indonesia yang dipersembahkan oleh LA Light ini berlangsung di tiga kota yakni Balikpapan (29 November), Jogjakarta (1 Desember) dan terakhir di Surabaya (4 Desember).

Menyapa penggemarnya di Gramedia Expo Surabaya, grup yang telah malang melintang di kancah musik dunia selama lebih dari dua dekade sejak 1988 ini menghadirkan lagu Renovate My Life dari album terbarunya di 2012 Scandinavia sebagai pembuka pada pukul 20.15 WIB.

Vokalis sekaligus keyboardist MLTR yang 24 Juni kemarin berusia 49 tahun ini tampil sedikit melankolis. Dibalut busana kasual serba hitam, Jascha di balik keyboardnya menyapa "Hello Surabaya finnaly we've got to see you again" dan melanjutkan dengan lagu Sleeping Child dari album ke-3 tahun 1996.

Di tengah reff Sleeping Child, Jascha mengajak penonton bernyanyi dan merasa surprise ketika penonton masih menghafal liriknya. "It's amazing you're all still remember this song and still remember Michael Learns to Rock. Thank you."

Selanjutnya disusul lagu Hanging On dari albumnya yang paling gres, lalu Love Will Never Lie dari lbum Played on Pepper tahun 1995, It's Gonna Make Sense (dari album Eternity 2008) dan Heaven is My Alibi (album Scandinavia 2012)

Konser di Surabaya ini sama halnya di dua kota sebelumnya tanpa dibarengi oleh band pembuka karena MLTR dijadwalkan tampil eksklusif.

Grup yang sebetulnya beranggotakan 4 orang ini (minus bassist Soren Madsen) malam itu tampil 3 orang plus bassist tambahan.

Soren Madsen memutuskan hengkang dari grup ini sejak tahun 2000 memutuskan untuk solo karir sebelum MLTR merilis album kelimanya Blue Night.

"So the next song i wrote when we're young and got no money and no car. This is The Actor for you," kata Jascha saat menyanyikan debutnya The Actor yang melejitkan namanya pada tahun 1991.

Grup ini banyak menggondol penghargaan Gold dan Platinum dari berbagai negara serta pernah meraih Grammy Award sebagai The Best Performing Act of the Year. Nama MLTR sendiri merupakan tribute to pop legend Micahel Jackson

Saat lagu ke-8 Jascha tampil solo dengan keyboardnya menyanyikan Naked Like The Moon yang diambilkan dari album Played on Pepper (1995).

Usai menyanyikan lagu ke-8 Jascha menghentikan konser sejenak dan hanya diiringi gitar ia menyanyikan I'm Gonna Be Arround. "You want me to make the concert any longer?" Lalu Jascha pun turun menghampiri penonton VIP yang duduk di barisan terdepan.

Penonton pun histeris dan salah seorang wanita menghampirinya memberikan bucket berupa bingkisan bunga cantik berwarna kuning.

Lagu ke-10 berjudul Animal (album Nothing to Lose 1997), lalu Complicated Heart (1996), dan Blue Night (2000). Pada saat menyanyikan lagu berikutnya berjudul You Took My Heart Away, Mikkel berkomentar "Wow it's just like karaoke you know."

Lagu ke-14 Take Me to Your Heart merupakan remark hits Jacky Cheung berjudul GoodBye Kiss (2004), lalu disusul Final Destination (album tahun 2004).

"A lot of European thought that our song is slow song, so this is the slow" ujar Jascha menyusul lagu Breaking My Heart.

Lagu Any Way You want It (2012) menjadi lagu ke-17 dan disusul Wild Woman. Pada saat menyanyikan hits berjudul 25 Minutes, Jascha kembali turun ke deretan tempat duduk penonton VIP (tiket Rp 1,5 juta).

"Do you feel singing? Proof it!" kata Mikkel.

Lagu ini pun di tengah reff di-miix dengan lirik lagu milik Air Supply "I'm all out of love, i'm so lost without you, i know you're right believe me for so long."

Lagu berjudul Someday (album 1996) menjadi lagu ke-20. MLTR pun masuk ke belakang panggung dan lampu panggung pun dipadamkan.

Penonton berteriak "We want more! We want more!" Maka muncullah Jascha cs dan berkata "We don't have anymore song, so we have to improvize" diiringi hits Paint My Love (1996) dan lagu Scandinavia dari album barunya Scandinavia (2012).

Hits That's Why (You Go Away) (album tahun 1996) sekaligus lagu ke-23 menjadi pamungkas dan ditutup dengan iringan intro lagu milik Bryan Adams berjudul Everything I Do" (I Do it For You) pukul 22.15 WIB.