Terima Peran Gay, Yama Carlos Ditertawakan Pacar
Karir Yama Carlos di dunia seni peran tak lepas dari kritik. Apalagi saat ia memainkan karakter-karakter yang membuat orang begidik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karir Yama Carlos di dunia seni peran tak lepas dari kritik. Apalagi saat ia memainkan karakter-karakter yang membuat orang begidik. Misalnya, memainkan karakter seorang gay dalam film barunya "Loe Gue End" dan "Merah Itu Cinta".
Lantas bagaimana komentar pacarnya? "Dia menerimalah. Dia menerima profesi gua sebagai aktor. Paling dia cuma ketawa," ucapnya, saat ditemui di salah satu cafe di Jakarta.
Ia cenderung enggan memusingkan komentar orang lain yang menyampaikan kritik pedas kepadanya. Baginya, sebagai aktor bertugas untuk terus berkarya. Peran apapun akan dilakoninya selama punya jalan cerita yang menurutnya bagus untuk dimainkan.
"Ada yang kritik pasti ada. Biar orang berbicara, kita terus berkarya," ucapnya.
Karakter antagonis, menurut dia, sangat menantang. Sebab, tidak jarang peran-peran tersebut punya tingkat kerumitan tinggi dalam memainkannya. "Karakter rumit itu jadi tantangan gua," ucapnya.
"Gua bukan aktor yang protagonis terus, manis terus. Justru semakin jelek atau jahat karakternya, makin bagus," ucapnya, saat ditemui di sebuah cafe di Jakarta.