Jumat, 3 Oktober 2025

Mandra Dirikan Pangsi untuk Pelestarian Budaya Betawi

Apa yang dilakukan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebagai bentuk tanggungjawabnya melestarikan budaya atau kesenian Betawi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pupusnya kebudayaan maupun kesenian Betawi, menjadi keprihatinan sosok H Mandra. Terdorong rasa cintanya, ia bersama dengan sejumlah tokoh Betawi lainnya mendirikan organisasi Pangsi yang akan melestarian sanggar seni warisan seni budaya Betawi.

Apa yang dilakukan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebagai bentuk tanggungjawabnya melestarikan budaya atau kesenian Betawi, apalagi dirinya memang seorang seniman.

"Sekarang ini budaya Betawi makin lama hancur, pupus hilang. Apa yang kami lakukan jawaban atas keprihatinan atas kondisi ini. Apalagi sekarang ini orang cenderung menghargai budaya modern," papar Mandra di Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/6/2012) malam.

Ia mencontoh kesenian khas Betawi seperti topeng H Bokir yang disukai banyak masyakat nasional sekarang sudah habis. Belum lagi kesenian lenong sekarang hampir tidak punya arah alias tidak jelas.

"Jadi kalau kita enggak penduli dengan budaya Betawi lalu siapa lagi. Kita tidak ingin anak kita tidak kenal budaya nenek moyangnya. Kita harus memberikan penjelasan, mengkaderkan, menuntun selama kita masih mampu. Jangan sampai budaya hilang karena habisnya generasi," paparnya.

Meski didirikan baru tujuh bulan, sudah nampak terasa animonya. Beberapa kesenian yang hilang mulai muncul, yang remang makin terang. Menariknya lagi makin banyak anak yang mau terlibat untuk turut serta mengembangkan budaya ini.

Lantas mengapa hanya di Kota Depok? "Kita memang buat di Depok dulu nanti kita akan melebarkan sayap seperti Tangerang, Bekasi dan Jakarta tentunya. Sepetak sepetak dulu. Lebih baik berbuat daripada tidak sama sekali," paparnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved