TKW Dipancung di Arab Saudi
Ashanty Prihatin dengan Nasib Ruyati
Ashanty prihatin dengan almarhum Ruyati, TKI yang tewas setelah dieksekusi dengan cara pancung oleh Pemerintah Arab Saudi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan duet Anang Hermansyah, Ashanty prihatin dengan almarhum Ruyati, tenaga kerja Indonesia yang tewas setelah dieksekusi dengan cara pancung oleh Pemerintah Arab Saudi.
Yang semakin membuatnya sampai mengelus dada, adalag ketika Pemerintah Indonesia lamban dalam merespon hal itu.
"Yang aku nggak suka dari pemerintah lamban dalam meresponnya. Padahal sudah dikasih tahu, tapi lamban dalam meresponnya," ujarnya, Jumat, (24/06/2011), saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pemerintah lamban merespon hal itu menunjukkan kurangnya perhatian dan perlindungan TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri. Dan, peristiwa seperti yang dialami Ruyati bukanlah untuk kali pertama.
Menurutnya, sebaiknya pemerintah untuk sementara menyetop pengiriman TKI ke Arab Saudi. Kemudian, pemerintah diharapkan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya di negeri sendiri, supaya mereka bisa bekerja dan lepas dari kemiskinan.
"Orang juga nggak mau lahir langsung jatuh miskin. Udah banyak orang yang mulai mempedulikan itu. Tapi pemerintah juga kalau bisa lebih concern lagi," tandasnya.