Senin, 6 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

OC Kaligis: Ariel Ketakutan Bertemu Wartawan

Dua minggu sudah Nazril Ilham alias Ariel disibukkan dengan panggilan dan pemeriksaan penyidik Polri terkait beredarnya dua video mesum mirip dirinya. Selama dua minggu itu pula, Ariel harus berusaha berkelit dari kejaran sorot kamera wartawan.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto OC Kaligis: Ariel Ketakutan Bertemu Wartawan
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Ariel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua minggu sudah Nazril Ilham alias Ariel disibukkan dengan panggilan dan pemeriksaan penyidik Polri terkait beredarnya dua video mesum mirip dirinya. Selama dua minggu itu pula, Ariel harus berusaha berkelit dari kejaran sorot kamera wartawan.

Dua kali Ariel mendatangi Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi dan
diperiksa seputar apa yang diketahuinya terkait beredarnya dua video
porno mirip dirinya tersebut.

Namun, Ariel selalu menghindari dari wartawan dengan masuk melalui pintu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Ariel pun dipastikan akan semakin menghindar dari kejaran wartawan setelah dirinya menjumpai awak media seusai menjalani pemeriksaan Jumat lalu.

"Sekarang si Ariel itu makin takut sama wartawan karena waktu itu dia
kaget dipukul-pukul itu mobilnya," kata OC. Kaligis, penasihat
hukumnya, di mabes Polri, Jakarta, Senin (21/6/2010).

Dikisahkannya, Ariel sempat bertanya pada dirinya akan kelakuan para awak media yang sampai harus memukul-mukul mobilnya hanya untuk meminta keterangannya atau sekadar mengambil gambarnya.

"Ariel sempet nanya bagaimana ini bang? Saya bilang ya sudahlah
bagaimanapun wartawan itu kawan," tuturnya.

Karena menganggap media sebagai temannya itulah, maka Ariel dan penasihat hukum lalu mengobati wartawati tabloid mingguan yang terserempet kakinya karena laju mobil Ariel ke rumah sakit.

"Dia jatuh keinjak sama teman-temannya malahan," ucapnya.

Kaligis mengaku sudah coba mendiskusikan permasalahan yang terhampar
antara kliennya itu dengan wartawan. Pasalnya kliennya tersebut enggan
memberikan komentar terkait kasus yang menderanya.

"Saya sudah coba bilang ke dewan pers, bagaimana kalau kita no comment tetapi dipaksa juga. Makanya sebenernya waktu itu saya panggil dia (Ariel)
untuk kedepan (wartawan) untuk ngomong. Kalau nggak, kalian nggak pernah dapat berita dari dia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved