Menuju Liga 1 2019, Indra Sjafri Ingin Pemain Timnas U-23 Indonesia Dapat 'Jatah' di Klub

Indra Sjafri, pelatih Timnas U-23 Indonesia menginginkan agar para pemainnya mendapat jatah bermain di klub masing-masing dalam Liga 1 2019

TRIBUNNEWS.COM - Menuju Liga 1 2019 yang akan dimulai 8 Mei 2019 mendatang, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan harapan.

Harapan tersebut ditujukan untuk klub-klub Liga 1 2019 agar memberikan jatah bermain kepada para pemain Timnas U-23 Indonesia di klub.

Hal itu semata untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan para pemain Timnas U-23Indonesia berbekal jam terbang tinggi.

Baca: Gagal di Kualifikasi Piala Asia U-23, Pemain Timnas U-23 Dikembalikan ke Klub Masing-masing

Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Indra Sjafri, menginginkan punggawanya di Timnas U-23 Indonesia semakin maju dari pemgalaman pertandingan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 beberapa waktu lalu.

Timnas U-23 mengakhiri kompetisi lebih ceoat setelah menelan dua kali kekalahan di grup K.

Yakni kalah 4-0 lawan Thailand dan kalah 1-0 lawan tuan rumah Vietnam.

Timnas U-23 pun menutup laga pamungkas grup melalui kemenangan 2-1 lawan Brunei Darussalam.

"Kami perlu melakukan evaluasi kepada semua pemain," katanya,

"Jadi tadi banyak penggantian pemain yang kami lakukan, banyak rotasi yang kami lakukan dan juga perlu bagi kami memastikan bahwa ke depan para pemain tersebut memang pantas di tim sekarang," imbuh Indra.

Tatap Liga 1

Indra Sjafri juga mengungkapkan keinginannya terkait Liga 1 2019 yang bakal bergulir mulai Mei nanti.

Dia ingin para pemain U-23 yang saat ini dikontrak klub Liga 1 bisa mendapatkan menit bermain yang cukup.

"Jadi kami berharap nanti di pertemuan manajer Liga kami ingin pemain-pemain kelahiran berumur 23 tahun ke bawah diberikan tempat tiga atau dua orang yang bermain di kompetisi," paparnya.

Baca: Simon McMenemy Bicara Soal Skema Formasi 4-3-3 Timnas Indonesia

"Jadi mereka bisa dapat jam terbang di kompetisi."

Selain itu dia juga berujar akan mencari strategi lain untuk meningkatkan performa tim.

Yakni dengan cara pemusatan latihan atau Training Centre (TC).

"Tapi kalau nanti memang itu tidak bisa diterima oleh Liga atau tim, kita cari bentuk lain untuk TC (training centre/pemusatan latihan)," tambahnya diberitakan laman resmi pSSI.

(Tribunnews.com/Chrysnha)