Pemilu 2019
Hasil Survei Litbang Kompas Jelang Pemilu 2019, PDI-P Juara hingga 7 Parpol Terancam Gagal ke DPR
Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019. Survei Litbang Kompas ini dilakukan mulai 22 Februari-5 Maret
TRIBUNNEWS.COM - Harian Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019.
Dikutip dari Kompas.com, survei Litbang Kompas ini dilakukan mulai 22 Februari hingga 5 Maret 2019.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
Baca: Survei Litbang Kompas Catat PSI Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Andi Arief: Partai Stabilo
Bagaimana hasil survei Litbang Kompas ini?
Berikut Tribunnews.com merangkum dari Kompas.com, Kamis (21/3/2019):
1. PDI-P dan Gerindra Masih yang Paling Tinggi Elektabilitasnya
Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra masih yang paling tinggi ketimbang partai politik peserta pemilu lainnya.
PDI-P sebagai partai pemenang pemilu 2014 dipilih oleh 26,9 persen responden.
"Jika dalam satu bulan ke depan potensi elektabilitas ini tidak ada perubahan, boleh jadi PDI-P akan mencatatkan diri sebagai parpol pertama yang bisa memenangi pemilu untuk kedua kali berturut-turut sejak era reformasi ini," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).

Kendati demikian, peluang PDI-P menjadi juara bertahan akan tetap dibayangi oleh parpol lain, terutama Partai Gerindra.
Partai Gerindra yang juga merupakan rival PDI-P di pemilihan presiden dipilih oleh 17 persen responden.
2. Elektabilitas 6 Parpol Lewati Ambang Batas Parlemen
Ada enam parpol yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas parlemen 4 persen.
Baca: Survei Litbang Kompas,PDIP: Jarak Kemenangan Jokowi-Maruf dari Prabowo-Sandi Masih Jauh
Enam parpol itu yakni PDI-P 26,9 persen, Gerindra 17,0 persen, Golkar 9,4 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 4,6 persen dan PKS 4,5 persen.
3. Tujuh Parpol Terancam tak Lolos ke Senayan
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, tujuh parpol peserta Pemilu 2019 terancam tak lolos ke DPR.
Hal ini dikarenakan ketujuh parpol itu diperkirakan mendapat suara yang jauh di bawah ambang batas lolos ke parlemen yakni 4 persen.

Tujuh parpol itu yakni Hanura 0,9 persen, Partai Bulan Bintang 0,4 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,2 persen, Partai Perindo 1,5 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen dan Partai Garuda 0,2 persen.
"Meski mempertimbangkan tingkat sampling error +/- 2,2 persen pun, parpol ini masih sulit memenuhi angka minimal ambang batas parlemen," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).
4. Tiga Parpol Elektabilitasnya tak Lewati Ambang Batas Parlemen namun Punya Peluang Lolos ke DPR
Ada tiga parpol yang elektabilitasnya tak melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen namun punya peluang lolos ke DPR.
Baca: Kata 5 Tokoh soal Survei Litbang Kompas, Hinca Pandjaitan Sebut Menipis hingga Suryani Bersyukur
Ketiga parpol itu yakni PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen.
Meski elektabilitasnya di bawah 4 persen, apabila ditambah dengan tingkat margin of error +/- 2,2 persen, maka ketiga parpol ini masih mempunyai peluang lolos ke Senayan.
(Tribunnews.com/Daryono)