Minggu, 5 Oktober 2025

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Belum Akan Tambah Pemain Asing Setelah Naturalisasi Otavio Dutra

Persebaya Surabaya belum akan menambah pemain asing setelah naturalisasi Otavio Dutra, Rabu (20/3/2019).

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
tribunjatim.com
Pemain baru Persebaya Surabaya, Damian Lizio mengikuti latihan Tim Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Kamis (21/2/2019). Damian Lizio menjadi pemain asing keempat Persebaya musim 2019 bersama Otavio Dutra (Brasil), Amido Balde (Guinea-Bissau), dan Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan). 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya belum akan menambah pemain asing setelah naturalisasi Otavio Dutra, Rabu (20/3/2019).

Persebaya Surabaya masih belum akan menambah pemain asing untuk menghadapi Liga 1 musim depan.

Persebaya masih memiliki satu slot pemain asing usai bek tangguh mereka asal Brazil, Otavio Dutra dinaturalisasi menjadi WNI.

Dengan Dutra resmi memegang paspor Indonesia, Persebaya Surabaya masih memiliki satu slot pemain asing.

Meski demikian, Djajang Nurdjaman belum mendapatkan lampu hijau dari jajaran Manajemen Bajol Ijo untuk menambah pemain asing.

"Saya belum dapat restu dari manajemen, artinya kita akan memberdayakan pemain yang ada saat ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga 1.

Meskipun belum tentu mendatangkan pemain asing, Djanur tetap berharap bisa menambah pemain untuk memperbanyak opsi.

Sisi pertahanan terutama di posisi bek dan gelandang bertahan akan menjadi prioritas Djanur apabila nantinya diberikan lampu hijau oleh Manajamen Persebaya untuk menambah pemain asing.

Memang di sektor lini belakang mereka masih memiliki celah.

Untuk sektor gelandang bertahan, mereka kesulitan untuk mencari pemain yang memiliki fisik mumpuni.

Selama ini, trio lini tengah diisi oleh Misbakus Solikhin, Damian Lizio dan Fandi Eko, tidak ada satupun yang memiliki presensi fisik yang kuat untuk menjadi gelandang bertahan murni.

Meskipun lolos ke babak semifinal, Persebaya Surabaya tetap memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar terutama di lini belakang.

Dari tiga laga yang dilalui Persebaya Surabaya di Piala Presiden, mereka kebobolan 4 kali dan hanya mencatatkan satu kali nir bobol ketika menghadapi PS Tira-Persikabo di laga terakhir.

Bahkan tiga dari empat gol yang menjebol gawang Bajol Ijo terjadi di babak pertama.

”Masih ada banyak waktu (persiapan), saya hitung-hitung, bisa sampai sembilan kali latihan lagi, artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan),” kata Djanur.

Djanur juga mengaku sudah mengantongi sejumlah materi evaluasi.

Dia menilai penampilan Misbakus Solikin dkk pada penyisihan grup kemarin selalu telat panas dan membuat mereka selalu kebobolan di babak pertama.

Di laga pertama, Persebaya kebobolan dua gol saat melawan Perseru Serui.

Di babak pertama, dalam tempo empat menit. Masing-masing melalui Nur Akbar Jawara Munir (34’) dan Delfin Rumbino (38’). Meski akhirnya Persebaya membalikkan keadaan menjadi 3-2.

”Situasi itu yang termasuk materi evaluasi, kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya."

"Anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua, tetapi itu terlalu riskan, saya pikir kami harus selalu siap 2 x 45 menit,” jelas Djanur.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved