Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Surabaya: Tuan Rumah Perempat Final Piala Presiden Hingga Perbaiki Lini Belakang
Berita Persebaya Surabaya, jadi tuan rumah Perempat Final Piala Presiden hingga perbaiki lini belakang, Selasa (19/3/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Berita Persebaya Surabaya, jadi tuan rumah Perempat FinalPiala Presiden hingga perbaiki lini belakang, Selasa (19/3/2019).
Berikut adalah berita Persebaya Surabaya dari menjadi tuan rumah Perempat Final Piala Presiden hingga perbaiki lini belakang.
Persebaya Surabaya melaju ke babak Perempat Final Piala Presiden 2019 usai menjadi juara grup A, Persebaya Surabaya menyingkirkan Persib Bandung dan Perseru Serui, sedangkan PS Tira-Persikabo menjadi runner-up terbaik juga berhak lolos ke babak selanjutnya.
1. Persebaya Surabaya jadi tuan rumah Perempat Final Piala Presiden
Persebaya Surabaya akan menjadi tuan rumah babak Perempat FinalPiala Presiden 2019.
Hal ini dikarenakan, Persebaya Surabaya menjadi juara grup dan sesuai regulasi di awal kompetisi, juara grup berhak menjadi tuan rumah babak Perempat Final.
2. Tidak akan memilih lawan
Berstatus tuan rumah, maka Persebaya sangat mungkin bertemu beberapa lawan berat seperti Arema FC dan Madura United yang lolos sebagai runner-up terbaik.
"Kita siap bermain di mana pun, tapi bermain di GBT adalah sebuah keuntungan tersendiri karena didukung langsung puluhan ribu Bonek," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.
Meskipun demikian pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman alias Djanur tidak mau pilih-pilih, menurutnya tim yang lolos ke 8 besar menurut dia adalah tim yang kuat.
"Saya sampaikan kepada pemain bahwa semua calon lawan kuat, Kalteng Putra baru saja mengalahkan Persipura, Madura United memiliki banyak pemain bintang, dan Arema FC memiliki kesolidan tersendiri," ujar Djanur dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Pelatih yang membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia musim 2014 yakin timnya siap menghadapi siapa pun lawannya.
"Semua lawan berat, tapi kami siap untuk menghadapi siapapun di 8 besar, terlebih lagi kemungkinan pemain yang memperkuat timnas bisa bergabung dengan tim," tutupnya.
3. Perbaiki lini belakang
Meskipun lolos ke babak semifinal, Persebaya Surabaya tetap memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar terutama di lini belakang.
Dari tiga laga yang dilalui Persebaya Surabaya di Piala Presiden, mereka kebobolan 4 kali dan hanya mencatatkan satu kali nir bobol ketika menghadapi PS Tira-Persikabo di laga terakhir.
Bahkan tiga dari empat gol yang menjebol gawang Bajol Ijo terjadi di babak pertama.
”Masih ada banyak waktu (persiapan), saya hitung-hitung, bisa sampai sembilan kali latihan lagi, artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan),” kata Djanur.
Djanur juga mengaku sudah mengantongi sejumlah materi evaluasi.
Dia menilai penampilan Misbakus Solikin dkk pada penyisihan grup kemarin selalu telat panas dan membuat mereka selalu kebobolan di babak pertama.
Di laga pertama, Persebaya kebobolan dua gol saat melawan Perseru Serui.
Di babak pertama, dalam tempo empat menit. Masing-masing melalui Nur Akbar Jawara Munir (34’) dan Delfin Rumbino (38’). Meski akhirnya Persebaya membalikkan keadaan menjadi 3-2.
”Situasi itu yang termasuk materi evaluasi, kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya, anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua, tetapi itu terlalu riskan, saya pikir kami harus selalu siap 2 x 45 menit,” jelas Djanur.
(Tribunnews.com/Gigih)