Film Aquaman dalam Format 4K Bocor, Mungkin Menjadi Pelanggaran Pertama iTunes
Film Aquaman dalam format 4K telah bocor di media internet. Hal tersebut datang dari iTunes karena salinan film bajakan keluar sebelum dijual iTunes.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Film Aquaman dalam format 4K telah bocor di media internet. Hal tersebut datang dari iTunes karena salinan film bajakan keluar sebelum dijual di iTunes.
TRIBUNNEWS.COM - Kebocoran baru-baru ini dari film Aquaman versi 4K bisa jadi berasal melalui pelanggaran di iTunes Apple.
Pembajakan film berjalan jauh ke masa-masa awal Internet, dengan banyak perompak yang awalnya hanya pergi ke bioskop dan merekam film dengan kamera video.
File-file itu kemudian akan dibagikan di Internet, sebagian besar melalui situs torrent, dengan beberapa penggemar mengunduh file untuk menonton versi kualitas film yang lebih rendah, daripada membayar untuk menontonnya di bioskop.
Baca: Inilah 10 Film Disney yang Paling Ditunggu di Tahun 2019, Catat Tanggal Tayangnya
Baca: Inilah Deretan 6 Film Terbaik yang Pernah Dibintangi Brie Larson Sebelum Menjadi Captain Marvel
Berkat Internet yang semakin cepat dan teknologinya semakin baik, file film digital mulai membaik ketika pembajak semakin mengerti teknologi dan mulai membuat salinan file DVD dan meretasnya ke dalam basis data film.
Jelas ada permintaan bagi orang-orang yang ingin menonton film secara gratis, tetapi ada juga kerugiannya.
Bintang Kick-Ass, Chloe Moretz pernah mengklaim alasan dirinya tidak pernah ada Kick-Ass 3.
Hal tersebut dikarenakan film Kick-Ass 2 dibajak begitu banyak sehingga gagal memenuhi nomor box office.
Baca: Tonton 6 Film Kisah Perjuangan Wanita untuk Rayakan International Womens Day yang Jatuh Hari ini
Baca: Gambar Avengers:Endgame Terbaru Ungkapkan Superhero Marvel yang Terlibat di Dalam Film!
Perusahaan dan studi film telah mencoba untuk bersama-sama memerangi pembajakan, tetapi sepertinya para pembajak selalu selangkah lebih maju dari upaya mereka.
Pembajak film kini telah melakukan apa yang sebelumnya dianggap mustahil.

Tampaknya mereka telah berhasil menembus iTunes dan mencuri salinan digital dari versi 4K dari film Aquaman.
Melansir Screenrant.com melalui TorrentFreak, salinan film bajakan berkualitas tinggi saat ini telah banyak ditemui di internet.
Baca: Serunya Nonton Film Captain Marvel Bareng Tribunners, Penonton Pun Puas Lihat Aksi Brie Larson
Baca: Pemerintah Korea Utara Rilis Film Dokumenter Pertemuan Puncak Kim dan Donald Trump di Hanoi
Sebagian besar percaya hal tersebut datang dari iTunes karena salinan film bajakan keluar sebelum dijual di iTunes dan karena tidak ada rilis 4K film lain yang tersedia di layanan lain ketika muncul.
Jika hal tersebut memang benar berasal dari iTunes, ini akan menandai pertama kalinya para pembajak berhasil menembus situs tersebut.
Jika demikian, sangat mungkin bahwa Apple akan memperbaiki iTunes dengan cepat untuk mencegah para pembajak mengakses file-nya.
Namun, sifat dasar Internet terus menciptakan lingkungan di mana pembajakan merajalela dan juga kemungkinan para pembajak akan terus berupaya untuk meretas situs tersebut.
Baca: 11 Film Disney Sepanjang Tahun 2019, Avengers: Endgame Jadi yang Paling Ditunggu-tunggu
Baca: Fujifilm dan Harrisma Informatika Jaya Umumkan Kerja Sama Penjualan Data Storage
Pembajakan sangat lazim sehingga di televisi, popularitas sebuah pertunjukan dapat diperkirakan berdasarkan seberapa besar pembajakannya.
Misalnya acara serial televisi terkenal, The Walking Dead yang masuk dalam acara serial televisi paling di bajak pada tahun 2018.
Tidak ada yang bisa menghentikan pembajakan dan banyak yang akan menyalahkan industri hiburan itu sendiri karena itu menjadi masalah.
Aktor dan ikon geek, Wil Wheaton, pernah menyalahkan Hollywood karena tidak memiliki cukup alternatif untuk pembajakan.
Baca: PROMO TIX.ID - Diskon 50 Persen untuk Film Captain Marvel hingga 10 Maret 2019, Lihat Syaratnya
Baca: Film Indonesia “Aruna dan Lidahnya” Berkiprah di Pentas Dunia
Meskipun sejak komentar itu dibuat pada 2011 silam, beberapa perusahaan telah berupaya untuk membuat konten mereka lebih tersedia secara online.
Namun, pembajakan masih menjadi hambatan besar bagi industri untuk dihadapi dan hampir tidak mungkin untuk bersaing dengan sesuatu yang oleh sebagian penggemar film dianggap bebas.
(Tribunnews.com/Whiesa)