Fakta-fakta Bobotoh yang Dirindukan Pelatih hingga Gelandang Persib Bandung: Persembahan Spesial

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Bobotoh, suporter kebanggaan Perisb Bandung sudah dinantikan para pemain juga pelatih.

Mereka merindukan dukungan Bobotoh untuk memberikan semangat di setiap pertandingan yang dilakoni Persib Bandung.

Pasalnya pascasanksi yang diberikan PSSI, Bobotoh harus menanggung hukuman tak boleh menyaksikan seluruh pertandingan Persib Bandung baik laga kandang dan tandang hingga setengah musim 2019 di kompetisi Liga 1.

Seperti diberitakan, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Persib Bandung hingga Bobotoh atas kasus pengeroyokan dan penganiayaan menyebabkan kematian seorang suporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirla menjelang laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Bandung, (23/9/2018).

Haringga Sirla tewas dikeroyok oleh sejumlah suporter Persib Bandung. Kini kasusnya ditangani oleh Polrestabes Bandung dan polisi telah menangkap 14 orang pelaku pengeroyokan.

Untuk kompetisi Piala Indonesia dan babak 32 besar yang tengah dilakoni Perisb Bandung, Bobotoh diperbolehkan menonton laga lantaran sanksi di luar kompetisi Liga 1.

Lalu, berikut ini adalah fakta-fakta Bobotoh dirindukan untuk mendukung Persib Bandung.

Radovic merindu

Pelatih Persib, Miljan Radovic mengaku sangat merindukan atmosfer dan dukungan bobotoh pada pertandingan di Bandung. Radovic terkenang momen ketika dirinya menjadi pemain Maung Bandung pada musim 2011 dan 2012 silam. 

Karena itu, Radovic berharap bobotoh memadati stadion saat pertandingan versus Persiwa Wamena pada leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 4 Februari 2019 mendatang. 

"Mau main di (Si) Jalak (Harupat) atau GBLA, sama saja. Tapi, saya senang kalau main di GBLA bersama bobotoh,: kata Radovic dikutip dari Persib.co.id.

"Sudah hampir enam tahun saya tidak bermain di hadapan bobotoh. Tapi sekarang saya sudah berbeda, bukan pemain lagi," paparnya.

Meski sudah menjalani debut bersama bobotoh saat leg pertama, Radovic menilai hal tersebut masih terasa berbeda. 

"Saya bersama PERSIB di Cilacap bersama bobotoh. Tentu saya senang sekali. Tapi, belum di Bandung. Saya ingin suasana di Bandung lagi," ujarnya.

Kim: persembahan spesial untuk Bobotoh

Masih dari Persib.co.id, gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan mengaku tidak sabar untuk melakoni laga kontra Persiwa Wamena dalam  leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia, Senin 4 Februari 2019 mendatang.

Pemain bernomor punggung 23 ini bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya pada laga yang menentukan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tersebut.

Kim tidak mau timnya kembali meraih hasil kurang maksimal  pada saat leg kedua nanti.

"Ya, kita tentunya harus lebih baik dari  pertandingan leg pertama kemarin (Minggu, 27 Januari). Memang leg pertama kita hanya main imbang. Tapi, saya yakin dengan segala persiapan akan dapat hasil yang bagus di leg kedua nanti," papar Kim, Kamis kemarin.

Lebih dari itu, Kim pun ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial untuk bobotoh di laga nanti. Terlebih, pertandingan versus Persiwa ini merupakan laga perdana PERSIB di GBLA pascasanksi dari Komite Disiplin PSSI beberapa bulan lalu.

"Ya, tentunya senang kembali ke sini (GBLA) setelah lama absen. Apalagi ada bobotoh. Saya mengerti hasil leg pertama memang bukan sesuai harapan bobotoh. Jadi, pertandingan nanti kita berusaha untuk menang dengan gol yang banyak," tandas pemain bernomor punggung 23 ini.

Henhen inginkan atmosfer Bobotoh di GLBA

Dikutip dari BolaSport.com, menjelang babak 32 besar Piala Indonesia, pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana, mengaku ada dua hal yang dirindukannya kala bertanding.

Hal yang dirindukan oleh Henhen Herdiana yakni atmosfer di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan bobotoh.

Kerinduan tersebut mengingat Persib Bandung sudah lama tidak bermain di GBLA, juga sanksi pertandingan tanpa bobotoh.

Leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 Persib melawan Persiwa Wamena, akan menjadi pertandingan pertama tim berjulukan Maung Bandung itu berlaga di Stadion GBLA.

Bisa kembali ke Stadion GBLA, Henhen mengaku ada merindukan suasana di venue tersebut.

"Perasaan kangen dengan suasana bertanding di GBLA selalu ada," ujar Henhen.

"Apalagi sudah lama, kami tidak main di sana dengan dukungan bobotoh," ucapnya.

Tak dipungkiri oleh pemain dengan nomor punggung 12 itu, ia merindukan nyanyian bobotoh yang selalu memotivasinya.

"Kangen juga dengan nyanyian-nyanyian bobotoh, yang pasti kehadiran bobotoh nanti di GBLA bisa menambah motivasi," ucap Henhen.

Persib punya taktik

Hasil imbang 0-0 melawan Persiwa Wamena pekan lalu, membuat banyak bobotoh meragukan ketajaman lini depan Persib Bandung.

Pasalnya banyak sekali peluang yang gagal berbuah gol dari anak asuh Miljan Radovic tersebut.

Oleh karena itu banyak bobotoh yang meminta Miljan Radovic menambah pemain di posisi striker untuk menemani Ezechiel N Douassel.

Terkait hal itu, Radovic mengatakan bahwa ia sudah memiliki rencana dengan timnya.

"Saya punya taktik, saya mau Persib main luar biasa, untuk bobotoh, untuk semua. kalau kamu bicara dia bicara siapa bicara pasti akan berbeda. Di sini akan berbeda," ujar Radovic setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (31/1/2019) diberitakan Tribun Jabar.

Radovic menambahkan bahwa ia tahu apa yang harus diperbuat untuk timnya.

Termasuk soal striker dan taktik mana yang akan ia gunakan.

"Saya pelatih dan asisten saya tahu bagaimana kita main. Ada striker, karena saya bicara 4-3-3 banyak main sama tim kita lihat," katanya.

Di samping itu, Radovic meminta kepada semua pihak untuk bersabar, termasuk soal pemain asing Asia.

Ia akan melihat dulu pemain mana yang terbaik untuk memperkuat Maung Bandung.

"Masih ada opsi karena kita akan lihat Sabar dulu sabar sabar. Saya coach disini kalau sudah. Saya punya rencana, jangan khawatir. Kita akan lihat," ucapnya.

Baca: 5 Fakta Jelang Persib Bandung vs Persiwa, Radovic Sebut Bobotoh hingga Satu Pemain Cedera

(Tribunnews.com/Chrysnha)