Mantan Pemain Manchester United, Paul Scholes Memuji Kepemimpinan Solskjaer
Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes memuji kepemimpinan Solskjaer yang membuat Setan Merah bermain apik musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes memuji kepemimpinan Solskjaer yang membuat Setan Merah bermain apik musim ini.
Legenda Manchester United, Paul Scholes, memuji apa yang dilakukan Solskjaer bagi Setan Merah musim ini.
Paul Scholes menyebut apa yang dilakukan Solskjaer jauh lebih baik dibandingkan apa yang dilakukan oleh Lima Manajer Manchester United sebelumnya.
"Karena Ole telah kembali, saya merasa seperti mendapatkan klubmu kembali," kata Scholes dikutip Tribunnews dari laman Standard.co.uk.
"Rasanya seperti Anda memiliki seseorang di sana yang mengenal Man United, ia (Solskjaer) telah menjadi pemain, anda melihat Ole dan dia adalah seorang pria United, aku tahu dia punya pekerjaan di klub lain, tapi dia punya karakter kuat khas Manchester United, anda merasa diterima di sana lagi." lanjut pemain yang mengemas 500 penampilan lebih bersama United.
Solskjaer terkenal vokal dalam mengkritik para pemain ataupun Manajer Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Tidak jarang Scholes berkonfrontasi dengan Manajer Manchester United seperti yang terjadi ketika Scholes mengkritik Mourinho di awal musim.
Baca: Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Tantang Marcus Rashford Jadi Top Skor
Scholes juga menyebutkan bahwa Sir Alex Ferguson berharap bahwa beberapa mantan pemain Manchester United berada di jajaran kursi Manajer.
"Aku selalu ingat beberapa tahun terakhir sebelum pensiun, dia ingin kita terlibat, Ferguson menginginkan kita (mantan pemain) berada di jajaran Manajemen klub, " ujar Scholes.
"Dia menginginkan kita di sekitar akademi, di sekitar klub, tetapi itu tidak pernah terjadi kecuali untuk Nicky (Butt)." lanjut Scholes.
Kedatangan Solskjaer dan tekadnya untuk mengembalikan semangat permainan ala Ferguson telah memiliki efek transformatif pada klub yang sedang kacau saat diasuh oleh Mourinho.
Pria asal Norwegia itu, yang ditunjuk sebagai Manajer sementara, dan sekarang menjadi kandidat untuk mendapatkan pekerjaan menjadi Manajer permanen.
Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan apa yang dirasakannya ketika Manchester United dipimpin oleh Jose Mourinho.
Solskjaer menyebut bahwa sepakbola bertahan yang dibawa oleh Mourinho adalah hal yang "bodoh".
Dia sejauh ini menolak untuk mengkritik Mourinho secara langsung, setelah Manajer asal Portugal dipecat pada bulan Desember usai penampilan United dinilai tidak terlalu baik.
"Itulah yang dibangun United membangun sepakbola menyerang bukan melakukan sepakbola bertahan, itu bodoh, " ujar Solskjaer dikutip Tribunnews dari laman Standard.co.uk.
“Saya harus jujur itu bisa merugikan kami di babak kedua, kita bisa bermain dengan lebih banyak pengalaman, mencatatnya, menyelesaikannya, dengan dua sentuhan, dan mengakhirinya dengan gol," lanjut Solskjaer.
Solskjaer juga menyebut bahwa dirinya menyelamatkan filosofi sepakbola menyerang yang dianut oleh Manchester United selama ini.
“Kami ingin memainkan eksekusi pembunuh secepat mungkin, Kami bisa saja memainkan satu atau dua operan lebih, beralih bermain lebih sering. (Tapi mereka) Anak-anak muda - Anda tidak boleh mereka selalu ingin mengakhiri pertandingan lebih cepat. " lanjut Solskjaer.
Dalam sebuah wawancara dengan Astro Super Sport, Solskjaer membawa United lebih baik sejauh ini.
"Hal pertama yang Anda bicarakan adalah Anda tersenyum ketika Anda berada di Man United, Anda menikmatinya, karena ketika sudah selesai, Anda menikmatinya, " ujar Solskjaer.
"Ini tentang menyerang, ini tentang kecepatan, kekuatan, menyerang dengan cepat." tutup Solskjaer.
Ketika ditanya mengenai masa depannya bersama Manchester United, Solskjaer hanya berfikir hingga akhir musim.
“Pekerjaan saya sampai akhir musim dan mari kita lihat berapa lama itu berlangsung, Anda ingin terus menjalankan ini dan mari kita lihat di mana akhirnya." ucapnya.
(Tribunnews.com/Gigih)