Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - Wonosobo Diguncang Gempa 2,6 SR pada Selasa Malam, 25 Desember 2018

Dikutip Tribunnews.com dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Wonosobo ini berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR).

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Pixabay
Dikutip Tribunnews.com dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Wonosobo ini berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang wilayah Wonosobo, Selasa (25/12/2018) malam.

Dikutip Tribunnews.com dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Wonosobo ini berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR).

Gempa ini terjadi pada pukul 18.27 WIB.

Pusat gempa berada di darat 2,5 km timur laut Wonosobo dengan kedalaman 10 km.

Baca: Korban Tsunami Selat Sunda Ceritakan Suasana Mencekam saat Kejadian: Tak Ada Gempa, Hanya Mati Lampu

Baca: Gempa Hari Ini - Gempabumi Berkekuatan M 5,4 Guncang Ternate Siang Ini, Selasa 25 Desember 2018

BMKG menyebut wilayah Dieng dan Batur merasakan gempa ini dengan skala MMI I-II.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved