Puting Beliung di Bogor
Berita Terbaru Bencana Puting Beliung Bogor, 1.697 Rumah Rusak, Butuh Rp 15 Miliar untuk Perbaikan
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut data terakhir rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung mencapai 1.697 rumah.
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut data terakhir rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung di Bogor pada Kamis (6/12/20180 sore mencapai 1.697 rumah.
1.697 rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu terbagi dalam tiga kategori kerusakan yakni kategori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Hal itu diungkap oleh Bima Arya dalam postingan terbaru di akun instagramnya, Jumat (17/12/2018),
Bima melanjutkan, untuk melakukan perbaikan 1.697 rumah yang rusak itu dibutuhkan biaya sekitar Rp 15 miliar.
Baca: Ini Tips Berlindung saat Angin Puting Beliung Menerjang, Pahami Demi Keselamatan Diri Anda
Bima juga mempersilahkan warga yang ingin memberikan bantuan atau donasi.
Bantuan bisa diberikan ke posko bencana di eks PT IMMI di Kelurahan Cipaku.
Bantuan juga bisa disalurkan melalui rekening Dinas Sosial Kota Bogor BNI Rek 0647581910.
Sementara kebutuhan utama yang diperlukan antaralain terpal, selimut, pampers, makanan, pakaian dan obat-obatan.
Dalam postingannya itu, Bima juga mengunggah video saat dirinya melakukan pemantauan dampak angin puting beliung.
Bima mengunjungi warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung.
Penjelasan BMKG soal Penyebab Terjadinya Puting Beliung
Angin puting beliung yang melanda Bogor pada Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 15.00 WIB telah merusak ratusan rumah warga dan menyebabkan pohon tumbang.
Mengapa bencana ini bisa terjadi?
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Toni Sukma Wijaya memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya angin puting beliung yang melanda wilayah Bogor.
Kondisi atmosfer dilihat dari citra satelit himawari pada pukul 14.30 - 15.00 terpantau awan konvektif jenis Cumullonimbus yang meliputi wilayah kota Bogor bagian selatan.
"Awan tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, puting beliung serta kilat atau petir," ujar Toni melalui pesan singkatnya, Jumat (7/12/2018), dilansir dari Kompas.com.
Baca: Dihujani Ratusan Durian, Ini Fakta-Fakta Terbaru Angin Puting Beliung di Bogor
Pusaran angin lemah di selat Sunda sebelah barat Jawa Barat membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan angin di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut mendukung terbentuknya suplai wan hujan di wilayah Jawa Barat.
BMKG memperkirakan beberapa waktu ke depan Bogor akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, kilat, atau bahkan petir.
Kencangnya hembusan angin puting beliung menyebabkan pohon besar roboh hingga akarnya tercabut dari tanah.
Pohon tumbang juga menimpa angkot yang melintas dan mobil pribadi.
Selain itu, dinding hingga atap rumah warga mengalami kerusakan.
(Tribunnews.com/Daryono/Kompas.com)