Pertemuan Mengharukan, Terpisah 68 Tahun karena Perang, Wanita Ini Berhasil Reuni dengan Putranya
Lee Keum Seom harus terpisah dengan putranya, Ri Sang Chol saat Perang Korea terjadi. Saat itu sang putra masih berusia 4 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pertemuan ibu dan anak setelah terpisah selama 68 tahun membuat banyak orang terharu.
Pada 1950, Korea Selatan dan Korea Utara terlibat perang yang mengakibatkan kedua negara ini terpisah.
Meski memutuskan gencatan senjata secara resmi pada 1953, Korea Selatan dan Korea Utara masih berada dalam status perang karena perjanjian perdamaian tidak ditandatangani.
Atas keputusan ini, banyak warga Korea Selatan maupun Korea Utara yang terpisah dengan keluarganya.

Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) menjadi batas antara Korea Selatan dan Korea Utara yang dijaga ketat.
Tak semua orang bisa melewati perbatasan ini tanpa memiliki izin secara resmi.
Itu sebabnya anggota keluarga yang terpisah tak bisa begitu saja bertemu.
Dilansir Tribunnews dari Koreaboo, seorang ibu akhirnya berhasil bertemu dengan anak laki-lakinya setelah 68 tahun terpisah.
Lee Keum Seom harus terpisah dengan putranya, Ri Sang Chol saat Perang Korea terjadi.
Keduanya berakhir terpisah karena pemerintah Korea Selatan dan Korea Utara menetapkan DMZ sebagai batas negara.
Wanita berusia 92 tahun ini menemukan dirinya berakhir di Korea Selatan, sementara sang putra terjebak di Korea Utara.
Ri Shang Chol terpisah dari sang ibu saat ia masih berusia empat tahun.
Ia pun berakhir tinggal bersama ayahnya.
Lee dan Ri pun berakhir tak tahu kabar masing-masing karena pemerintah Korea melarang warga mereka berkomunikasi dan berkunjung melintasi perbatasan.
Tak hanya Lee dan Ri, banyak warga Korea yang berakhir tidak bisa mengetahui kabar kerabat mereka karena terpisah.