Sabtu, 4 Oktober 2025

Sepakbola SEA Games 2011

Kecopetan, WN Malaysia 'Hilang' Pinjam Duit Buat Pulang

Warga Negara Malaysia, Ahmad Firdhaus bin Arham, mengaku kecopetan saat ia sedang berbelanja di kawasan ITC, Mangga Dua, Jakarta.

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Kecopetan, WN Malaysia 'Hilang' Pinjam Duit Buat Pulang
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pemain Malaysia meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan tim U23 Indonesia dengan skor 5 4, pada pertandingan final SEA Games XXVI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2011). Malaysia mengalahkan Indonesia lewat adu penalti setelah bermain imbang 1 1 selama dua babak waktu normal. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Negara Malaysia, Ahmad Firdhaus bin Arham, yang diduga adalah suporter timnas Malaysia yang hilang usai menonton laga final sepakbola SEA Games antara Indonesia kontra Malaysia di Jakarta mengaku kecopetan saat ia sedang berbelanja di kawasan ITC, Mangga Dua, Jakarta.

"Saya tidak hilang, saya selamat, semua ini salah paham, sebenarnya saya dicopet ketika berada mall ITC Mangga Dua di Jakarta itu yang menyebabkan dompet saya hilang," kata Firdaus saat menghubungi official Sea Games Malaysia, Azrul Moh Nur, lewat sambungan telepon di hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/11/2011).
   
Firdhaus menjelaskan saat kecopetan di dalam dompetnya itu ada uang 450 Ringgit Malaysia dan 350 ribu rupiah. Uang itu semuanya raib karena setelah dompet itu dikembalikan ke Kedubes Malaysia yang ada di Kuningan, Jakarta, hanya ada tersisa uang enam ringgit bersama ATM, SIM dan IC Firdaus.

"Saya kemudian lapor ke security yang ada di ITC dia memberitahu saya masih mempunyai pasport dan tidak perlu membuat laporan telah kehilangan dompet. Kemudian saya putuskan pulang ke Kuala Lumpur dengan pinjam uang dari teman-teman," kata pria 26 tahun ini.

Firdaus mengaku meninggalkan Jakarta pada Rabu (23/11) pagi tepatnya pukul 06.00 dengan menaiki maskapai penerbangan Air Asia. Ia tiba di Kuala Lumpur sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Berhubung kesal karena usai kecopetan di Jakarta, Fidaus  langsung tidur di rumah kontrakannya hingga malam dan baru bangun sekitar pukul 22.30 waktu Kuala Lumpur

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved