Tri Goestoro: PSSI akan Beri Santunan Keluarga Korban

Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PSSI Tri Goestoro berjanji akan menyantuni keluarga suporter yang tewas terinjak-injak saat hendak menyaksikan laga final sepakbola SEA Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/11/2011) malam.

Sebagaimana disampaikan Polda Metro Jaya, pernyataan itu disampaikan Tri Goestoro saat mengunjungi korban tewas di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (21/11/2011) malam.

Sementara itu, korban tewas yang telah teridentifikasi di RSCM, yakni drummer cadangan band DOT, Reno Soeharto Alpian, 20 tahun, warga Clilitan Besar Rt. 02/04 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban diduga terinjak-injak penonton lainnya saat memasuki pintu antrean stadion. Jenazah Reno telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, korban tewas lainnya berusia sekitar 20 tahun masih terbaring mengenakan seragam timnas Indonesia di kamar jenazah RSCM dan belum diketahui identitasnya.

Informasi dari Polsek Metro Tanah Abang, selain terjadi insiden terinjak-injaknya penonton, terjadi pula insiden robohnya pagar pembatas di Pintu 7 dalam Gelora Bung Karno, yang mengakibatkan 7 orang luka-luka. Pagar tembok pembatas roboh, karena dinaiki penonton dan tidak mampu menahan beban.

Ketujuh korban yang langsung dibawa ke RS Mintoharjo tersebut adalah Bustomi (35 th, Risky (15 th), Fahrul, 18 (th), Husein (24 th), Ilham (13 th), Dewi (17 th), dan Beni (19 th).