SEA Games 2011
Hercules Si Anak Penarik Becak Kini Bidik Emas Olimpiade
Lifter andalan Eko Yuli Irawan memecahkan rekor atas dirinya sendiri di SEA Games 2011 Palembang. Tidak tanggung-tanggung si "Hercules"

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lifter andalan Eko Yuli Irawan memecahkan rekor atas dirinya sendiri di SEA Games 2011 Palembang. Tidak tanggung-tanggung si "Hercules" -demikian kalangan media menyebutnya- memecahkan tiga kategori rekor, Jumat (18/11/2011) lalu. Keberhasilan ini merupakan sejarah baru bagi lifter Indonesia.
"Ini emas ketiga saya, sebelumnya saya dapat emas di Thailand 2007, Laos 2009, dan di Palembang," jelas Eko Yuli Irawan, Selasa (22/11/2011).
Kini Eko bertekad mengukirkan namanya di kancah olimpiade 2012 mendatang, sebab pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, dia meraih perunggu. Adapun tiga rekor yang dipecahkan di Jakabari Sport City (JSC) yakni, pertama pada snatch, lifter kelahiran 24 Juli 1989 ini, sanggup mengangkat beban 136 kilogram. Catatan itu memecahkan rekor lamanya di SEA Games XXV Laos silam dengan angkatan 135 kilogram.
Kedua pada angkatan clean and jerk, dia rekor atas namaya sendiri dengan angkatan 161 kilogram, dimana rekor sebelumnya 160 kilogram. Ketiga, dengan hasil ini Eko Yuli memecahkan rekor SEA Games pada total angkatan dengan 302 kilogram, rekor sebelumnya 300 kilogram."Ini emas ketiga bagi saya di arena SEA Games, setelah saya fokus ke Olimpiade dan ingin mengibarkan merah putih di London Inggris 2012 dengan meraih emas," jelasnya.
Tidak banyak yang tahu sosok Eko sebelum dia menyabet beberapa gelar. Eko simbol dari kebesaran dan keagungan dunia olahraga yang mampu melabrak tradisi tanpa memandang status, batas ekonomi ataupun strata sosial. Dengan mengandalkan otot Herculesnya, Eko Yuli Irawan mengumbah jalan hidupnya. Ayahnya seorang penarik becak kala itu dan dia sendiri kerap ke hutan mengembala hewan ternak.