Sepakbola SEA Games 2011
Oktovianus Maniani Tak Percaya Jimat
Ada pesepakbola yang percaya dengan klenik alias mistis.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ada pesepakbola yang percaya dengan klenik alias mistis. Jimat, wafak, aji-aji atau sebangsanya diyakini sebagai faktor sukses pesepakbola.
Namun jimat atau aji-aji tak dikenal pemain Tim Nasional U-23 asal Papua, Oktovianus Maniani. Gelandang lincah yang lari seperti kijang itu mengaku cukup percaya diri pada bakat alam yang dimilikinya. Meski tak dipungkiri, di daerah asalnya, ada saja pesepakbola menggunakan jimat sebagai keharusan.
"Dia enggak kenal barang-barang begituan. Okto lebih percaya pada Tuhan. Meski di kampungnya sana banyak jimat, itu kan ada di semua daerah," tutur Maria Magdalena Warobay (22), istri Okto dalam wawancara eksklusif kepada Tribunnews.com di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (20/11/2011).
Okto begitu akrab disapa lebih akrab dengan kekuatan doa dari keluarganya. Sudah menjadi kebiasaan pria kelahiran 21 silam itu menelepon keluarganya di kampung tiap kali sebelum turun merumput melawan tim lawan. Mulai dari orangtua, istri, anak, sampai kakak-adiknya. Dia tak pernah absen untuk menelepon meminta restu dan pengautan saat akan bertanding.
Jika sudah berada di tengah keluarga, Okto lebih memilih keluarga dan gereja. Tiap kali makan, mantan pemain Sriwijaya FC ini tak bisa sendiri, dan harus makan bersama keluarganya. Sedang tiap Minggu selalu datang ke gereja untuk melaksanakan kebaktian bersama jemaat lainnya. (triunnews/yogi gustaman)