Novalia: Terima Kasih Tuhan Suami Saya Cetak Gol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Novalia Metiaman (24), rupanya perempuan tipe pendiam, tidak suka mengumpar pernyataan, lisan maupun tertulis. Kendatipun layak menjadi bahan pemberitaan di media massa, dia tidak memanfaatkan ketenaran suaminya, Titus Jhon Londouw Bonai, striker Timnas sepakbola Indonesia usia di bawah 23 tahun (U-23) yang sedang naik daun.

Ibunda satu anak perempuan, Natalia Krisnalia Bonai (3), itu tidak segera merespons telepon maupun pesan singkat (SMS) yang dikirimkan kepadanya. Tribunnews.com sejak Minggu (20/11/2011) siang berkali-kali menghubungi telepon selulernya, namun tidak diangkat. Juga mengirimkan setidaknya lima SMS nada menyapa, menanyakan kabar, sampai bertanya menyangkut kegiatannya di Jakarta selama suami membela Garuda Muda, sepertinya diabaikan.

Ya, sama sekali tidak dijawab. Nada sambung telepon terdengar tanda ponselnya aktif, dan SMS pun memberi notifikasi terkirim, namun tidak ada jawaban. Saat tidak diharapkan ladi, ketika deadline berita untuk 22 koran daerah di bawah kelolaan Tribun Network, larut malam, terlewatkan, barulah dia memberi sederet kalimat.

Hari pun sudah berganti, barulah dia menjawab. Novalia mengaku bersyukur kepada Tuhan dan sangat senang menyaksikan suaminya mencetak gol untuk Timnas dan sekaligus menekuk Vietnam pada semifinal SEA Games XXVI di Gelora Bung Karno, Sabtu lalu.

"Yang pertama, saya berterima kasih kepada Tuhan Yesus. Dan saya sangat bangga yach, begitu saya melihat suami saya mencetak gol," ujar Novalia melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (21/11/2011). SMS tercatat masuk pukul 00.21 WIB.

Ia menambahkan, "Itu semua karena penyertaan Tuhan sehingga 1 tim Indonesia bisa bermain lepas, dan permainan yang sangat kompak sehingga suami saya bisa mencetak gol."

Titus Bonai atau sering disapa Tibo, akronim darai namanya, lahir Jayapura, 4 Maret 1989. Saat ini usianya 22 tahun. Ia mempersunting Novalia Metiaman tahun 2005. Tiga tahun kemudian, pasangan suami istri ini dikarunia keturunan, Natalia Krisnalia Bonai.

Tibo, laki-laki bertubuh gempal, dengan tinggi badan 168 cm dan berat berat badan 65 kg, sangat lincah di lapangan hijau. Mantan atlet lempat lembing, lompat jauh dan lompat tinggi Jayapura itu menjadi andalan Timnas saat membombardir tim musuh. Dari lima kali laga pada SEA games 2011, Tibo selalu main penuh 90 menit.

Hasilnya luar biasa. Indonesia menggulung Laos, Singpuran dan Thailand pada babak penyisihan. Setelah pasti lolos ke babak semifinal, sang pelatih, Rahmad Darmawan menyimpan para pemain andalannya agar tidak keletihan, menjauhi cedera, atau menghindari akumulasi kartu kuning, Indonesia kalah dari Malaysia, 0-1. Saat itu pun Tibo tetap merumput.

Dan di babak semifinal strategi RD terbukti ampuh. Para pendekar merah putih yang memiliki waktu istirahat seperti Patrich Wanggai, Andik Firmansyah, Kurnia Meiga tampil segar dan bertenaga ketika menjatuhkan mental lawan, yang juara grup, Vietnam. Tim tamu dihajar tanpa balas, 2-0.

Hari ini, Senin (21/11/2001) pukul 19.00 WIB, kita akan kembali menyaksikan Titus Bonai dan kawan-kawan mengibarkan panji-panji bangsa, melawan negara jiran Malaysia. Harapan semua penggemar bola, dan tentu warga bangsa, kiranya gocekan-gocekan, sepakan dan sundulan para pemain Indonesia mengungguli lawan.

Kiranya Egi dan kawan-kawan menang, agar melengkapi raihan Juara Umum SEA Games 2011 di rumah sendiri, dan mengobati dahaga timnas sepakbola yang sudah bertahun-tahun kemarau medali emas. (tribunnews/domu d ambarita)