Sepakbola SEA Games 2011
Istri dan Ibu Justru Tegang Menontong Okto Langsung di GBK
Ini kali pertama ibu Okto Maniani menyaksikan anaknya secara langsung di Senayan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan baru saja turun mengguyur Jakarta menjelang senja. Seorang perempuan paruh baya terlihat letih memasuki Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Di pundaknya tertidur bayi perempuan mungil berumur setahun. Diikuti di belakangnya, seorang wanita muda menggendong bocah kecil berambut kriwil nampak pulas, tak terusik dengan suara halilintar menggelegar.
Barang-barang hasil belanjaan ia serahkan ke room boy hotel. Sore itu, Minggu (20/11/2011) dengan wajah tampak lelah, Meriam Magdalena Warobay menerima Tribunnews.com dengan ramah, sambil menggendong Benyamin Elia Maniani, anak pertamanya dari pernikahan dengan pesepakbola mungil asal Papua, Oktovianus Maniani.
"Saya habis antar Mama jalan-jalan. Tadi sempat mampir ke Blok M, seputar Senayan, sampai ke Monas," ujar Meriam dari lobby hotel sampai ke kamarnya lantai tujuh.
Barang-barang di kereta dorong lebih didominasi mainan anak-anak untuk Benyamin, dan Carien Christine Maniani, putri kedua Okto. Dari layangan, boneka, sampai mobil-mobilan.
Tiba di depan kamarnya, Marien langsung mempersilakan Tribunnews.com masuk. Marien terlihat akrab dengan media. Maklum, sejak suaminya menjadi salah satu punggawa di Sriwijaya FC, Palembang, Meriam sudah tak asing dengan Sriwijaya Post (Group Tribunnews.com). Hanya berempat keluarga Okto yang ke Jakarta.
Sementara ibunya, Dorice mengaku ini baru pertama kali ke Jakarta. "Ini kali pertama saya menyaksikan Okto di Senayan. Saya senang sekali. Saya hanya memesan kepada Okto tak lupa berdoa, main baik dan tenang," begitu selalu pesan ibunya kepada Okto.
Pengalaman menonton langsung Okto dari pinggir lapangan, di tengah ribuan supporter fanatik di Stadion Gelora Utama Bung Karno (GBK), sempat membuat Dorice dan Meriam harap-harap cemas. Kecemasannya memuncak jika melihat pemain bernomor punggung 10 kerap dijegal lawan. Keduanya tetap bersyukur, jelang laga final, Okto fit 100 persen.