Bakat Andik Vermansyah Terlihat Sejak Kecil

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pamor Andik Vermansyah kian bersinar. Setelah pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 Rahmad Darmawan memberikannya kepercayaan sebagai gelandang serang. Terbukti, kepercayaan Rahmad dibayar Andik dengan menyumbang satu dari enam gol yang lahir dari punggawa timnas saat melumat Kamboja.

Namun di balik cerita sukses pemain bernomor punggung 21 sampai bisa seperti sekarang tak banyak orang tahu. Posisi Andik di tubuh Timnas U-23 begitu sentral karena kelincahan, lari kencang, determinasi, dan penetrasinya mengacak-ngacak barisan pertahanan tim lawan yang dihadapinya.

Agus, kakak kedua, bercerita bakat Andik sudah terlihat sejak kecil. Bahkan untuk memicu semangat bungsu dari empat bersaudara itu, Agus menjanjikan Andik segelas minuman segar. "Dan itu dilakoninya," ujar Agus kepada Tribunnews di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/11/2011).

Dikatakan Agus, untuk urusan sepakbola, dirinya selalu jadi sandaran Andik. Bahkan Andik tak segan meminta masukan kepada Agus jika permainannya ada yang kurang. Hal itu dilakukan Andik tiap kali selesai bertanding.

"Dia selalu bilang, jangan sungkan kasih masukan. Kalau bagus bilang bagus, kalau jelek bilang jelek. Setiap saya kasih masukan, dia akan perbaiki permainannya selanjutnya," tegas Agus yang tak sampai jadi pemain profesional karena harus memilih sekolah daripada sepakbola