Korban Banjir Pondok Labu Tonton Indonesia Versus Malaysia

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga korban banjir di RT 11/RW 03 Pondok Labu menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Malaysia. Acara tersebut berlangsung di lokasi yang telah surut dari luapan air kali krukut. Warga mendirikan layar lebar dari kain putih 1,5mX1m ditambah bendera Merah-Putih dengan latar belakang sisa banjir setinggi 30 cm.

"Aksi ini dilakukan untuk memberitahukan khalayak supaya Gubernur DKI bisa menyelesakan persoalan ini," kata koordinator acara Pupung di lokasi acara nonton bareng, Pondok Labu, Jakarta, Kamis (17/11/2011).

Alasan lainnya, kata Pupung, walau warga sedang terkena bencana tapi dukungan terhadap tim nasional sepakbola U-23 tidak berkurang. "Kita tetap dukung timnas bertanding," kata Pupung.

Pupung mengatakan warga tidak menuntut macam-macam dalam persoalan banjir ini. Warga hanya meminta normalisasi Kali Krukut agar masalah banjir dapat teratasi.

Mengenai adanya relokasi bila hal itu menjadi solusi mengatasi persoalan banjir, Pupung mengatakan pihaknya akan menerima. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bila rumah warga akan digusur menjadi fasilitas umum.

Setidaknya, lanjut Pupung, adanya ganti rugi yang pantas bagi tanah atau rumah warga yang digusur. Selain itu, disediakan kawasan pengganti setelah rumah mereka digusur.

"Yang penting ada dialog antara warga dan pihak marinir, entah dimediasi oleh DPR, LBH, Komnas HAM atau DPR. Selama ini kita belum pernah berdialog dan warga menjadi obyek penderita," ujar Pupung.