Selasa, 7 Oktober 2025

SEA Games 2011

Triyaningsih Tiga Kali SEA Games Juara Dua Nomor yang Sama

Pelari jarak jauh andalan Indonesia Triyaningsih mengukir sejarah sebagai atlet Indonesia yang meraih gelar juara

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Triyaningsih Tiga Kali SEA Games Juara Dua Nomor yang Sama
NET
Triyaningsih

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelari jarak jauh andalan Indonesia Triyaningsih mengukir sejarah sebagai atlet Indonesia yang meraih gelar juara hattrick atau tiga kali berturut-turut di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. Triya memastikan kemenangan di nomor 5.000 meter, Senin (14/11), dengan catatan waktu 16.06, 37 menit, diikuti Thet Phyu War 1612,23 menit, serta Rini Budiarti dengan waktu 16.31,85 menit.

Sebelumnya, dua nomor ini didapatkannya di ajang SEA Games 2007 dan 2009. Hanya saja, catatan Triya di nomor lari jarak jauh ini, terus mengalami penurunan.

“Memang ada penurunan itu karena saya memang tidak disiplin. Tetapi ke depan saya akan berusaha keras mendisiplinkan diri,” jelas Tri, sapaannya kepada sripo usai pertandingan.

Meski demikian, apapun itu, peraih emas Laos SEA Games 2009 ini membuktikan dirinya sebagai penguasa lari jarak jauh di Asia Tenggara dengan merebut emas di nomor 5.000 Senin (14/11) malam. Sebelumnya dia merebut emas di nomor 10.00 meter putri. “Ini semua berkat dukungan dan doa kalian semua,” kata Triya merendah.

Ia mengakui usai nomor ini, dia akan turun di nomor marathon pada hari terakhir pertandingan atletik. “Usai ini saya harus fokus untuk mengikuti nomor marathon. Mudah-mudahan juga bisa meraih hasil terbaik,” ia berharap.

Atlet asal Salatiga ini mengakui, mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan prestasi. Oleh karena itu dia pun tidak ingin main-main, menjaga kondisi fisik dan berusaha untuk tidak terbebani. Sejauh ini dia optimis bisa mempertahankan catatan waktu terbaiknya di nomor 10.000 meter dengan catatan waktu 32 menit 49,47 detik.

“Optimis dan harus percaya diri, karena kita bertanding di rumah sendiri,” jelas Tria yang kini sudah menjadi PNS di Kemenpora.

Sementara itu Tim Manager Johanes Paulus Lai mengatakan, Trianingsih turun di tiga nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan marathon. Dia sukses mempertahankan dua emas dan kini untuk yang ketiga kalinya.

Kita harapkan dia terus menjaga kondisi, sejauh ini dia sangat serius melakukan persiapan.

Seperti diketahui, catatan terbaik Tria yakni untuk nomor lari 5.000 meter 15 menit 56,79 detik, sedangkan lari 10 ribu meter adalah 32 menit 49,47 detik yang dicapai saat meraih medali emas di SEA Games XXV 2009 Laos.

Tolak Brunei

Menekuni atletik bukanlah cita-citanya. Namun Ruwiyati sang kakak dan pelatihnya Alwi Mugiyanto yang mendorongnya hingga kemudian menenkuni atletik sejak tahun 2002 hingga kini. Setelah menimba ilmu di padepokan Locomotive Athletic Club, padepokan atlet lari khusus jarak menengah dan jauh milik Alwi.

Pada tahun 2003 dia turun di kompetisi bergengsi, Tri langsung menempati urutan empat di SEA Games di Vietnam, dan memecahkan rekor nasional yunior untuk nomor 5.000 meter dengan waktu 16 menit 21 detik. Sampai kini rekor itu belum terpecahkan. Tahun berikutnya dalam PON di Palembang, ia mendapat dua medali emas di nomor 10.000 dan 5.000 meter sekaligus memecahkan rekor untuk nomor 10.000 meter. Kemudian 2005, ia menempati urutan pertama di Syah Bandar International Marathon di Brunei.

Dia pun sempat ditawari Brunei menjadi atlet yang mewakili negara kaya minyak itu, namun semangat nasionalismenya yang kemudian menolak tawaran menggiurkan itu. Tahun berikutnya, ia meraih medali emas di kejuaraan maraton di Malaysia dan Thailand. Tahun 2007, ia menyabet dua medali emas di Sea Games di Thailand untuk nomor 10.000 dan 5.000 meter, sekaligus memecahkan rekor untuk nomor 5.000 meter untuk rekor nasional senior, dengan catatan waktu 15 menit 54 detik.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved