SEA Games 2011
Tarung Derajat Indonesia Raih Satu Emas
Indonesia mampu menyumbang satu emas dari enam yang diperebutkan pada ajang ekhibisi SEA Games XXVI 2011
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andrian Salam Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim tuan rumah Indonesia mampu menyumbang satu emas, dari enam yang diperebutkan cabang olahraga Tarung Derajat pada ajang ekhibisi SEA Games XXVI 2011 , di Hall A, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2011)
kemarin.
Emas tersebut diperoleh petarung asal Bandung, Maki Mubarok di kelas 50- 55 kg. Ia berhasil mengandaskan petarung asal Thailand, Anuchit Sathit, dengan skor 12-11, 11-7, dan 17-18. Sebelumnya di babak semifinal Ia mengalahkan petarung asal Malaysia Muhamad Faizal Bin Safie.
Ia seusai juara, tampak terharu saat lagu Indonesia Raya berkumandang dan menerima medali emas, “Medali ini saya persembahkan buat keluarga dan seluruh bangsa Indonesia,” kata Maki, usai berlaga.
Dari enam kelas yang dipertandingkan, yakni kelas 50-55 kg, kelas 55,1 – 60 kg, kelas 54 kg keatas, kelas 54,1-58 kg, kelas 60,1 – 65 kg, dan kelas 65,1-70 kg. Dengan jumlah atlet keseluruhan 48 Atlet. Thailand mendapat medali paling banyak dengan dua emas.
Tiga negara lainnya, yakni Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Vietnam masing-masing satu emas. Tiga negara lainnya, yakni Timor Leste, Malaysia, dan Laos nihil medali, dan tidak ada yang berlaga di partai final.
Secara keseluruhan, sang pendiri Aa Boxer mengaku sangat gembira ekshibisi Tarung Derajat bisa sukses di SEA Games XXVI Jakarta. “Dengan suksesnya laga ekshibisi ini, saya sangat berharap Tarung Derajat menjadi event resmi di SEA Games Myanmar,” katanya.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) Zulkifli Hasan menegaskan, tidak ada alasan Tarung Derajat tidak dipertandingkan di SEA Games Myanmar. Dengan dukungan sebelas negara, terdiri dari delapan negara yang melakukan ekshibisi di SEA Games XXVI Jakarta dan tiga negara lainnya, yakni Singapura, Brunei Darusalam, dan Kamboja.
"Saya yakin olahraga Tarung Derajat sudah sangat layak jadi pertandingan resmi SEA Games,” kata Zulkifli, yang juga menjabat Menteri Kehutanan tersebut.