SEA Games 2011
Tukang Becak Ogah Angkut Penumpang, Neduh Dulu
Sungguh tega apa yang dilakukan para tukang becak. Mereka beristirahat bekerja sedangkan para pengunjung Jakaabaring

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Refli Permana
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sungguh tega apa yang dilakukan para tukang becak. Mereka beristirahat bekerja sedangkan para pengunjung Jakaabaring Sports City (JSC) harus berjalan kaki mengelilingi area. Padahal para penarik becak sudah dibayar untuk melayani para pengunjung tanpa terkkecuali.
"Kagek baela kito begerak. Beteduh dulu. Kalau sudah agak dingin baru bergerak," ujar seorang penarik becak pada penarik becak lainnya.
Para penarik becak ini akan bergerak apabila ada seseorang yang datang menawarkan jasa. Bahkan, ada beberapa penarik becak yang menolak orderan pengunjung.
"Yang lain saja bu. Saya baru saja selesai mengantar," ujar penarik becak tersebut.
Padahal, penarik becak tersebut sudaah beristirahat kurang lebih 15 menit lamannya.
Bila ada pengunjung tanpa identitas SEeA Games yang minta jasa, permintaan mereka pasti ditolak. Padahal seluruh pengunjung JSC wajib mendapat layaanan tumpangan becak.
"Mereka ini sudah diggaji pemerintah melayani pengunjung selama SEA Games. Kalau mau diukur, gaji mereka saja tidak mencapai bayaran mereka selama SEA Games. Seharusnya mereka profesional. Bukannya malah malas-malasan," ujar seorang penumpang yang kesal karena peermintaanya ditolak penarik becak.
Hanya terlihat sopir angkot yang tidak berhenti melayani pengunjung. Sedangkan para tukang becak beristirahat ditempat teduh, sembari mengobrol dengan temann-temannya.