Sepakbola SEA Games 2011
Titus Bonai dan Patrich Wanggai Saling Puji
Duet maut lini depan timnas U-23 Titus Bonai (Tibo) dan Patrich Wanggai menjadi momok menakutkan bagi setiap lawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet maut lini depan timnas U-23 Titus Bonai (Tibo) dan Patrich Wanggai menjadi momok menakutkan bagi setiap lawan di ajang SEA Games XXVI. Dalam tiga kali pertandingan yang telah dijalani, keduanya tidak pernah absen mencetak gol-gol kemenangan skuad Garuda Muda.
Di atas lapangan keduanya selalu dipasang sebagai starter untuk menggedor jala lawan. Walhasil tujuh dari 11 gol yang dicetak Indonesia berasal dari kedua pemain ini. Seusai pertandingan, keduanya juga saling memuji kemampuan sang pasangan.
Patrich Wanggai mengatakan, Tibo merupakan sosok yang tak asing baginya. Pemain yang sama-sama berasal dari tanah Papua, menjadi salah satu faktor penentu keseraian mereka di lapangan. Tak tangung-tanggung, Wanggai telah menemukan Chemstry dari sosok Tibo. "Mungkin karena kami sama-sama berasal dari Papua. Jadi sudah kenal karakter satu sama lain," ungkapnya, Minggu (13/11/2011).
Hal senada juga dilukiskan Tibo menggambarkan sosok Wanggai. Ia tak mengira akan diduetkan dengan Wanggai. Akan tetapi sejak bergabung di Pelatnas jelang SEA Games, ia mulai belajar karakter pemain.
Awalnya, ia tak mempermasalahkan siapa yang akan jadi tandemnya di lini depan. Sejak pertama diturunkan berpasangan dengan Wanggai -- kala mengalahkan Kamboja dengan skor 6-0 -- Tibo telah merasakan Wanggai adalah pasangan klop. "Pertama-tama saya belajar karakter teman, bagaimana orangnya dan skillnya," ujarnya.
Skill Wanggai memang luar biasa. Ia mampu melakukan apa saja jika berada dalam kotak penalti lawan. Bahkan Wanggai bisa menjadi algojo menakutkan melalui bola-bola mati.
Seperti diketahui, permainan impresif telah diperlihatkan keduanya dalam tiga laga yang telah dijalani timnas. Tibo-Wanggai tak hanya mahir dalam menjebol jala lawan. Keduanya juga kerab memberikan assist membahayakan.
Seperti yang dilakukan Tibo saat memberikan assist mendatar kepada Wanggai yang mampu dikonversi dengan gol ke gawang Singapura. Tak mau kalah Wanggai juga turut berperan besar atas terciptanya gol ketiga Indonesia ke gawang Thailand yang dicetak Ferdinan Sinaga. Dengan serangan cepat, Wanggai mengejar bola dari sisi kakan pertahanan Thailand dan langsung memberikan bola sodoran kepada Ferdinan untuk memperbesar kunggulan menjadi 3-1.
Kini, lengkap sudah skill duet mau timnas asal Papua ini. Kemampuannya untuk mencetak gol tidak bisa dibantah. Bahkan keduanya bisa berperan sebagai peng-assist.