Indonesia Jaga konsistensi Ketajaman Lini Depan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia kembali akan berlaga dalam babak penyisishan Grup A SEA Games XXVI. Lawan yang akan dihadapi Indonesia bukanlah lawan sembarangan, banyak orang menyebut inilah musuh bebuyutan Indonesia dalam kejuaranan sepakbola di Asia Tenggara, Thailand.

Dipastikan pertandingan yang akan digelar pukul 19.00 WIB di Stadion Utama GBK akan berlangsung sengit dan ketat. Pasalnya, laga ini akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya. Jika Indonesia menang, dipastikan Egi Melgiansyah lolos ke semifinal, sedang apabila Thailand kalah, maka negeri Gajah Putih ini dipastikan tersingkir dari persaingan di Grup A.

Walhasil, pelatih Indonesia Rahmad Darmawan (RD) mengaku tetap akan memberikan strategi khusus menghadapi juara SEA Games terbanyak ini. Walhasil konsistensi ketajaman lini depan yang diisi Patrich Wanggai dan Titus Bonai tetap dijaga.

Karenanya RD berfikir keras untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Thailand malam nanti. "Lupakan kemenangan kemarin untuk memenangkan laga melawan Thailand," tegasnya.

Setelah membungkam Singapura dengan skor 2-0, beberapa pemain Timnas Indonesia mengalami cedera sehingga dimungkinkan tidak bisa turun saat laga melawan Thailand. Bahkan RD belum memastikan apakah duet maut Indonesia Tibo-Wanggai kembali menjadi pendobrak di lini depan, seperti yang telah dsiperlihatkan kala melumat Kamboja dan Singapura, dimana keduanya tak pernah absen untuk urusan merobek jala lawan.

Di sisi lain, Thailand mengaku, Indonesia merupakan tim berbahaya yang sangat sulit dilawan. "Indonesia tim yang sangat berat," kata Manajer Thailand, Kasem Jariyawatwong.

Kasem mengatakan, timnya akan berusaha keras memetik kemenangan. Tiga poin menjadi harga mati bagi Thailand demi membuka peluang lolos ke semifinal. Saat ini, Ronnachai Rangsiyo dan kawan-kawan terpaku di peringkat keempat dengan mengoleksi tiga angka.

"Kami harus maju karena para pendukung Thailand di Bangkok mengharapkan berita bagus dari SEA Games kali ini. Kami mengharapkan kemenangan lawan Indonesia. Kami tidak punya pilihan lain selain menang sejak kekalahan di pertandingan pertama (Malaysia)," ungkapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand selalu mampu menundukkan Indonesia dalam dua pertemuan terakhir. Setelah ditekuk 1-3 di semi final SEA Games 2005, langkah Indonesia ke semi final terhenti ketika ditaklukkan tuan rumah Thailand 1-2, dua tahun kemudian. (*)