Sepakbola SEA Games 2011
Jumpa Filipina, Brunei Janji Beri Perlawanan Terakhir
Pelatih Brunei Darussalam Dayem bin Ali mengaku terpukul setelah anak buahnya ditekuk Vietnam. Apalagi, Brunei dilibas dengan skor telak 0-8.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Brunei Darussalam Dayem bin Ali mengaku terpukul setelah anak buahnya ditekuk Vietnam. Apalagi, Brunei dilibas dengan skor telak 0-8.
"Ini merupakan kekalahan yang membuat saya syok. Secara pribadi, saya belum pernah alami kekalahan seperti ini," ujar Dayem kepada wartawan usai pertandingan babak penyisihan grup B SEA Games XXVI cabang olahraga (cabor) sepak bola antara Brunei lawan Vietnam di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2011).
Dayem mengaku, pada 20 menit pertama di babak pertama, Brunei bermain buruk. Soliditas tim hilang, dan pemain kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Permainan yang dipertontonkan hari ini juga membuat saya terkejut. Banyak kesalahan-kesalahan yang tidak bisa dimaafkan dalam pertandingan selevel ini," ungkapnya.
Meski Brunei alami kekalahan pahit, Dayem tetap akan memberikan perlawanan di pertandingan berikutnya, yakni melawan Filipina pada tanggal 15 November mendatang.
"Lini pertahanan akan kami perbaiki di pertandingan melawan Filipina besok. Meski tidak ada peluang, Kami akan berikan perlawanan maksimal ketika menghadapi Filipina," sergahnya.