Rahmad Darmawan: Taktik Singapura Penuh Jebakan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 kembali akan berlaga melawan Singapura pada babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama GBK pada 11 November 2011 mendatang pada pukul 14.00 WIB.

Dua hari jelang laga, pelatih Indonesia Rahmad Darmawan (RD) mengaku bahwa taktik yang diterapkan Singapura dibawah asuhan pelatih Pavkovic Slobodan penuh jebakan. Dengan mengandalkan tiga center back yang sangat disiplin, bukan berarti Singapura tidak menerapkan pola penyerangan. Justru taktik tersebut sangat berbahaya kala jika tidak diantisipasi Egi Melgiansyah cs.

"Anak-anak itu harus lebih sabar lagi membongkar pertahanan Singapura, karena taktik mereka itu jebakan, jika kita tidak sigap dalam mengantisipasi mereka. Karena bisa jadi mereka tiba-tiba melakukan serangan balik cepat, kalau kita lengah ketika kita menyerang, bisa jadi bumerang," tegas Rahmad Darmawan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2011).

Hal tersebut telah diperlihatkan kala tim Singapura menghadapi Malaysia yang berakhir hasil imbang tanpa gol. Meski bermain dengan tiga center back, Singapura tetap berbahaya dalam menyerang.

Walhasil RD juga telah menginstruksikan kepada pemainnya untuk menjaga beberapa pemain yang dinilai sangat berbahaya jika bewrada dalam kotak penalti lawan seperti pemain nomor punggung 5, Navin Neil Vanu dan 12, Muhammad Fazil Bin Ayob. "Keduanya pemain bagus," ungkap RD.