Sepakbola SEA Games 2011
Malaysia vs Thailand: Menunggu Dendam Sujarit
DEFENDER pengalaman tim Thailand, Sujarit Jantakol tak sabar melampiaskan dendamnya melawan Malaysia.
TRIBUNNEWS.COM - DEFENDER pengalaman tim Thailand, Sujarit Jantakol tak sabar melampiaskan dendamnya melawan Malaysia. Thailand yang dijuluki tim Gajah Putih akan bertarung melawan musuh bebuyutan, Malaysia dalam lanjutan penyisihan sepak bola SEA Games XXVI grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sore ini (9/11/2011).
"Saya sangat ingin segera melawan Malaysia. Saya anggota dari tim yang mereka kalahkan saat di Laos pada SEA Games 2009 lalu. Saya masih merasakan sakit hati dari kekalahan tersebut," katanya dikutip dari The Nation, kemarin.
Ia mengatakan, "Kemenangan merupakan satu-satunya solusi agar sakit hati ini bisa hilang. Tak hanya itu, mengalahkan Malaysia bisa menjadi motivasi tambahan untuk berjaya di ajang SEA Games kali ini."
Sujarit bersama Ukrit Wongmeena, dan Theerathon Bunmathan adalah veteran SEA Games XXV Laos. Saat itu, Thailand kalah bersaing dengan Vietnam dan Malaysia. Di fase grup saja, mereka hanya berada di urutan ketiga. Thailand hanya meraih tujuh poin hasil dua kali menang dan sekali imbang.
Kini, mereka bertekad untuk mengembalikan predikat sebagai negara yang paling sukses di cabang olahraga sepak bola SEA Games.
Selain Malaysia, Thailand menjadi lawan yang patut diperhitungkan Indonesia. Sama-sama berkutat di grup maut, Grup A, Indonesia sudah meraih tiga poin berkat kemenangan 6-0 atas Kamboja. Malaysia baru meraup satu poin hasil imbang dengan Singapura. Sementara Thailand belum melakukan pertandingan.
Pelatih Thailand, Prapol Pongpanich, mengaku bersyukur pemain andalannya, Sujarit, akhirnya bisa sembuh dari cedera dan ikut ke Jakarta. Di negeranya sendiri, Sujarit dikenal sebagai bek tangguh yang memperkuat tim Sriracha FC. "Saya optimistis pergelangan kaki Sujarit bisa normal 100%. Saya yakin ia bisa sembuh 100% melawan Malaysia," ujar sang pelatih.
Sayangnya, kata Prapol, timnya kurang persiapan menghadapi ajang SEA Games kali ini. Tim Gajah Putih baru tiba di Jakarta pada Minggu (6/11/2011).
Padahal sejumlah tim di Grup A, seperti Malaysia, Singapura, dan Kamboja, sudah tiba sejak dua atau tiga hari sebelumnya. Mereka bahkan sudah melakukan beberapa kali latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tak hanya kedatangan para pemain yang telat, sampai saat ini para pemain Thailand pun baru menjalani pemusatan latihan sebulan lalu dan hanya menggelar lima kali pertandingan uji coba. "Kami hanya melakukan persiapan sebulan, setelah mengetahui hasil drawing," kata Asisten tim Manajer Thailand, Vorawit Sampachanya.
Hasil pertandingan uji coba pun tak begitu meyakinkan. Mereka ditahan Oman 2-2, Menang 1-0 lawan Singapura, menang lawan tim lokal 1-0, ditahan tim lokal 2-2, dan ditahan klub divisi dua Thailand 1-1.
Ketaksiapan Thailand yang lebih nyata terlihat dari absennya empat pemain pilar mereka, yaitu kwin (penjaga gawang), Sakaphan (pemain tengah), Teerasil (penyerang), dan Teerathon (pemain belakang). "Jika kami lolos ke semi final, Teerathon akan kami tarik ke senayan," katanya.
Sementara ketiga pemain lainnya tak bisa memperkuat Thailand di Sea Games ini karena ketiganya harus membantu tim senior mereka di ajang penyisihan Pra Piala Dunia 2014. "Tiga pemain masuk ke pra piala dunia," katanya.
Skuad Thailand:
Penjaga Gawang: Ukrit Wongmeewa, Panupung Pichittham
Pemain Belakang: Sujrit Jantakol, Chalermsuk Kaewsuktae, Komkrit Comsokchuerk, Seeker Madputeh, Weerawud Kayem, Wasan Homsan, Chalermkiat Budnetr, Akkasit Chaobutr
Pemain Tengah: Naruphol Ar-Romsawa, Pokkhao Anan, Krirkrit Thaweekarn, Attapong Nooprom, Phonlawud Donjui, Natarid Thammarossopon, Sarach Yooyen
Pemain Depan: Ronnachai Rangsiyo, Issarapong Lilakom, Adisak Kraisom