Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengapa Pipi Kita Tersipu Kemerahan Saat Malu? Ini Lo Penjelasan Ilmiahnya

Dan saat rasa ini melanda, pipi kita menjadi bersemu kemerahan. Kenapa, ya? Ternyata, ada penjelasan ilmiahnya lo.

The Today Show
Ilustrasi wanita tersipu malu 

TRIBUNNEWS.COM - Malu, semua orang pasti pernah mengalaminya.

Dan saat rasa ini melanda, pipi kita menjadi bersemu kemerahan. Kenapa, ya?

Ternyata, ada penjelasan ilmiahnya lo.

Rupanya ini hal yang alami terjadi di tubuh kita.

Wajah yang memerah adalah respon alami terhadap kesadaran diri kita.

Inilah yang terjadi di tubuh saat kita tersipu malu.

Tersipu karena malu ini diatur oleh sistem yang sama dengan respon fight-or-flight.

Baca: Ambilah Sisi Kiri Wajah Anda Saat Selfie, Hasilnya Akan Lebih Menawan, Ada Penjelasan Ilmiahnya Lo

Fight-or-flight sendiri adalah tubuh mempersiapkan diri menghadapi ancaman, yang mengatur respon-respon ini adalah sistem saraf simpatetik.

Sistem ini merespon dengan tidak sengaja, artinya, kita tidak perlu berpikir untuk melakukannya.

Berbeda dengan saat kita akan bergerak, atau bicara, yang membutuhkan proses berpikir.

Saat kita malu, tubuh kita melepaskan hormon adrenalin.

Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan punya berbagai efek pada tubuh kita yang termasuk pada bagian respon fight-or-flight.

Hormon adrenalin inilah yang membuat kita bernapas semakin cepat dan meningkatkan detak jantung kita.

Dengan keadaan tersebut, kita akan siap menghindari bahaya, teman-teman.

Hormon ini juga memperlambat proses pencernaan, sehingga energi yang kita punya beralih ke otot.

Ini juga terjadi saat kita merasa malu.

Hormon adrenalin juga membuat pembuluh darah melebar, sehingga melancarkan peredaran darah dan pengantaran oksigen di tubuh.

Nah, pada saat inilah wajah kita memerah.

Ada pemancar yang namanya adenynyl cyclase, ia mengirimkan sinyal ke pembuluh darah vena di wajah, untuk mengizinkan adrenalin melakukan tugasnya ini.

Akhirnya, pembuluh darah vena di wajah melebar, dan membuat aliran darah mengalir lebih banyak dari biasanya, sehingga wajah kita terlihat memerah.

Uniknya, biasanya pembuluh darah vena tidak merespon hormon adrenaline, seperti pembuluh darah lainnya, lo.

Di bagian tubuh lain, pembuluh darah vena tidak melakukan hal yang sama saat tubuh melepaskan hormon adrenalin.

Karenanya, menurut para ahli, wajah yang tersipu malu ini memang sebuah respon tubuh yang unik, teman-teman. (Bobo.Grid.Id)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved