Kamis, 2 Oktober 2025

Dua Temuan Ini Buktikan Burung Tak akan Tersesat

Saat melihat burung terbang, mungkin kita pernah bertanya-tanya mengapa burung bisa menempuh jarak puluhan kilometer dan kembali lagi ke sarangnya den

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melihat burung terbang, mungkin kita pernah bertanya-tanya mengapa burung bisa menempuh jarak puluhan kilometer dan kembali lagi ke sarangnya dengan selamat.

Pengetahuan burung untuk menavigasi lokasi ternyata telah diselidiki beberapa ilmuwan selama beberapa dekade terakhir.

Baca: Tak Lagi Jomblo, Ivan Gunawan Ceritakan Awal Mula Hubungannya dengan Sang Kekasih

Setelah sekian lama, akhirnya para ilmuwan mengetahui kemampuan navigasi burung muncul berkat protein khusus di matanya yang sensitif terhadap cahaya biru dan membantu burung mendeteksi medan magnet bumi.

Medan magnet bumi digunakan burung layaknya peta untuk menentukan arah yang harus mereka tuju.

Dilansir Science News, Selasa (3/4/2018), terungkap ada dua temuan yang membuktikan teori baru ini.

Studi pertama yang terbit di Current Biology, Senin (22/1/2018) mempelajari burung robin eropa, dan temuan kedua yang terbit di Journal of the Royal Society Interface, Rabu (28/3/2018) mempelajari burung pipit zebra.

Kedua temuan itu menyebut protein peka cahaya yang ditemukan di retina itu bernama Cry4 (cryptochromes).

Baca: Cairan Infus Tertukar Formalin, Perempuan di Rusia Meninggal Dunia

Protein ini diketahui terlibat dalam ritme sirkadian atau siklus tidur biologis dan juga bereaksi terhadap medan magnet bumi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved