Warga Jual Ternak untuk Patungan Perbaiki Jalan, Bupati Brebes: Anggaran Sudah Disiapkan Sejak Maret
Dinas Pekerjaan Umum membenarkan bahwa survei teknis telah dilakukan sejak 30 Juli hingga 11 Agustus, jauh sebelum aksi warga berlangsung
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi solidaritas warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang rela urunan hingga menjual ternak demi memperbaiki jalan rusak, viral dan memantik simpati publik.
Di tengah sorotan tajam terhadap peran pemerintah, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma akhirnya turun langsung ke lokasi.
Perempuan 32 tahun itu datang membawa dua hal: kepastian anggaran dan bantuan nyata.
Ia menegaskan bahwa ruas jalan Salem–Tembongraja telah dianggarkan sejak Maret 2025 sebesar Rp700 juta, terdiri dari Rp500 juta untuk peningkatan dan Rp200 juta untuk pemeliharaan.
“Sebenarnya jalan ini sudah masuk anggaran sejak Maret. Kontrak dengan penyedia pun sudah diteken 28 Agustus, target rampung awal Oktober,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Namun, warga tetap menyuarakan keresahan.
Baca juga: Dirusak Perusuh, Gedung DPRD Brebes Akan Direnovasi Oktober
Santoyo (75), warga Tembongraja, menyebut bahwa jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh.
“Terakhir ada pokir dari dewan tahun 2016, itu pun kecil. Baru tahun ini Pemda benar-benar turun tangan,” ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum membenarkan bahwa survei teknis telah dilakukan sejak 30 Juli hingga 11 Agustus, jauh sebelum aksi warga berlangsung.
Bahkan, audiensi dengan tokoh masyarakat dan anggota DPRD setempat sudah dilakukan sebagai bagian dari proses perencanaan.
Santoyo mengungkap bahwa aksi demo kemarin tidak sepenuhnya lahir dari keresahan spontan.
“Sudah sangat lama jalan ini tidak disentuh. Terakhir ada pokir dari dewan 2016, itu pun sudah lama sekali dan PL 200 Juta. Belakangan belum ada lagi penanganan. Memang saya mendengar akan ada ramai-ramai akan turun, padahal saya tahu jalan sudah disurvei. Jadi, baru tahun ini Pemda benar-benar turun memperbaiki. Padahal ada berapa dewan dari Salem selama ini,” ujarnya.
Paramitha juga menyampaikan rencana menambah anggaran menjadi Rp2 miliar pada 2026 agar ruas Salem–Tembongraja bisa ditangani lebih cepat.
Ia mengajak DPRD ikut mendorong percepatan perbaikan jalan.
“Kerja membangun infrastruktur butuh sinergi. Saya berharap DPRD juga ikut mendorong lewat pokir,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Paramitha menyerahkan 300 paket sembako melalui Wardoyo, program bantuan pangan.
“Hari ini saya datang tidak dengan janji, tapi dengan solusi. Rakyat sudah berkorban, sekarang giliran pemerintah hadir penuh,” ujarnya.
Nekat Gowes dari Brebes ke Jabar, Adnan Akui Ingin Temui Dedi Mulyadi karena Ngefans dan Mau Dibantu |
![]() |
---|
Sosok Humein Kiat, Anggota DPRD Halmahera Selatan yang Perbaiki Jalan dengan Uang Pribadi |
![]() |
---|
Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Jalan Rusak di Lingkar Luar Palangka Raya |
![]() |
---|
Warga di Tuban Tanam Pohon Pisang di Jalan yang Rusak: Lubangnya Dalam |
![]() |
---|
Mirisnya Jalan Rusak, Jenazah di Sulsel Digotong 30 Kilometer, Warga di Jatim Ditandu 1,5 Km |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.