Kemhan Inisiasi Bakti Sosial & Kesehatan di Wanam Papua, Kapal Rumah Sakit Buka Pengobatan Gratis
Kemhan menginisiasi bakti sosial dan bakti kesehatan di Dermaga Wanam, Merauke, Papua Selatan di atas kapal rumah sakit KRI dr Wahidin Sudirohusodo.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menginisiasi bakti sosial dan bakti kesehatan di Dermaga Wanam, Merauke, Papua Selatan, Senin (22/9/2025).
Kegiatan digelar di atas kapal rumah sakit KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 yang didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah terpencil.
Baca juga: TNI Jaga DPR dan Fasilitas Publik, Kemhan: Bukan Darurat Militer, Itu Permintaan Kapolri
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo.
Ia menekankan kehadiran TNI di tengah masyarakat Papua merupakan wujud nyata komitmen negara dalam memperluas akses layanan kesehatan.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas menjelskan dalam layanan kesehatan gratis tersebut dikerahkan sekitar 20 tenaga medis dari TNI.

"Dengan dukungan fasilitas kesehatan lengkap di kapal, tim medis mampu memberikan layanan komprehensif bagi masyarakat sekitar," kata Frega saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
"Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah kunjungan yang mencapai lebih dari 200 orang menerima pemeriksaan dan pengobatan umum dengan berbagai keluhan. Tidak hanya pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan bakti sosial, berupa pembagian bantuan dan dukungan langsung kepada masyarakat setempat," lanjut ya.
Baca juga: Kemhan RI Bicara Soal Rencana Akuisisi Kapal Induk Bekas Angkatan Laut Italia: Masih Dikaji TNI AL
Ia mengatakan kehadiran TNI melalui KRI dr Wahidin Sudirohusodo bukan hanya simbol kehadiran negara di perbatasan, tetapi juga bentuk kepedulian nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.
Bakti sosial dan kesehatan tersebut, lanjut dia, juga menegaskan peran strategis pemerintah, khususnya TNI, dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pelosok.

"Lebih dari sekadar pelayanan medis, kegiatan ini menjadi jembatan persaudaraan dan memperkuat rasa kebangsaan di ujung timur Indonesia," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.