Warga Sempat Demo Sebelum Akhirnya Gerebek Kapolsek Berduaan dengan Janda di Kendal
Sekretaris Desa ungkap detik-detik warga curiga gelagat kapolsek berdugaan dengan janda hingga diamankan ke Balai Desa.
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kelakuan oknum Kapolsek di sebuah wilayah di Kendal Jawa Tengah yang menjalin asmara dengan seorang janda bukan hal baru bagi warga di Desa tersebut.
Sekretaris Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, Arif Setyawan mengungkapkan warga juga telah lama mengintai gerak-gerik oknum kapolsek tersebut yang seringkali berkunjung ke rumah janda itu.
"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025) malam.
Detik-detik Warga Sempat Demo Sebelum Gerebek Kapolsek di Rumah Janda
Arif menerangkan, penggerebekan dilakukan oleh warga selepas melakukan demonstrasi penolakan tambang galian C di desanya.
Warga yang telah selesai melakukan demo malam-malam di kediaman Ketua BPD, Kepala Desa hingga Ketua Karang Taruna kemudian masih bersiaga di sekitar desa.
Tak berselang lama, warga kemudian mendapati oknum polisi dari Polres Kendal berpangkat Perwira tengah berada di rumah janda di Desa Tunggulsari.
"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga. Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," ungkapnya.
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan Bareng Kapolsek
Menurut Arif, oknum polisi tersebut diduga tengah berduaan dengan janda berinisial Y di rumah.
Arif menyebut, Y tinggal di rumah bersama kedua anaknya.
"Di rumah ada 2 anaknya cowok semua, waktu kejadian ada anaknya. Ya itu sepertinya biasa mereka sudah tahu," paparnya.
Baca juga: Setelah Kasus Irjen Krishna Murti, Kini Kapolsek di Kendal Tertangkap Basah Berduaan di Rumah Janda
Diterangkannya, saat ini Y berstatus sebagai guru PAUD di Desa Sumur.
Namun sebelum itu, Y pernah menjadi guru TK di Desa Tunggulsari.
"Itu guru PAUD di Desa Sumur. Dulu di Tunggulsari guru TK. Aslinya orang Tunggulsari. Kalau ngajarnya sejak kapan, itu sudah lama itu,"
"Waktu pindah ngajar ke Desa Sumur sekitar 5 atau 7 tahunan." tandasnya.
Warga Curiga Gelagat Kapolsek, Diintai saat Menyelinap ke Rumah Janda
Warga setempat, Solikhin mengatakan, ia dan warga lain sudah mencurigai gelagat oknum Kapolsek itu.
Namun, warga belum memiliki cukup bukti kuat untuk melakukan penggerebekan.
"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, Jumat (19/9/2025), dilansir TribunJateng.com.
Kapolsek Diamankan di Balai Desa
Setelah digerebek, oknum polisi itu kemudian diamankan di balai desa setempat.
Oknum Kapolsek itu kemudian diamankan Propam Polres Kendal dan dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar membenarkan penggerebekan tersebut.
Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif pelaku berada di rumah wanita yang sudah tak bersuami itu.
"Bahwa benar tadi pagi warga desa Tunggulsari telah mengamankan seorang Perwira Polres Kendal."
"Dia menjabat sebagai Kapolsek karena kedapatan berada di salah satu rumah warga," kata Kapolres ditemui di Mapolres Kendal, Jumat.

Propam Turun Tangan, Kapolsek Dinonaktifkan
Hendry menerangkan, saat ini, pihaknya telah memerintahkan Sie Propam untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap oknum polisi tersebut.
"Saat ini, dia sedang didalami oleh Sie Propam dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui koronologi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan," paparnya.
Buntut dari penggerebekan itu, oknum Kapolsek tersebut saat ini telah dinonaktifkan.
"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya.
Baca juga: Di Lampung Terseret Dugaan Penganiayaan kini Irjen Krishna Murti Disebut Berselingkuh dengan Polwan
Kapolres Kendal Mohon Maaf
Kapolres Kendal sekaligus juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan tidak terpuji anak buahnya.
"Saya selaku Kapolres Kendal memohon maaf atas kejadian itu," ucapnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia pun berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan ke publik.
"Jadi mohon waktu bersabar, peristiwa ini akan kami sampaikan secara transparan," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Warga Sudah Lama Curiga Oknum Kapolsek "Mengayomi" Janda di Kendal,
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Kapolsek Yang Ketangkap Basah Warga Kendal Berduaan di Rumah Janda, Sudah Dinonaktifkan,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.