Senin, 29 September 2025

Fenomena Dieng Diselimuti Bun Upas, Suhu Capai Minus 2 Derajat Celcius

Fenomena embun es atau bun upas kembali menyelimuti Dieng. Suhu ekstrem capai minus 2°C, kentang beku, wisata meningkat.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
DIENG - Permukaan rumput dan tanaman kentang tampak memutih diselimuti bun upas, embun yang membeku akibat suhu ekstrem mencapai -2°C. Fenomena ini menjadi pemandangan langka bak salju yang memukau wisatawan, sekaligus mengancam pertanian warga. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

TRIBUNNEWS.COM, DIENG - Fenomena Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah diselimuti Bun Upas. Bun Upas adalah fenomena langka dan menakjubkan, di mana  embun es yang membeku akibat suhu udara ekstrem.

Pada Sabtu (19/7/2025), suhu bahkan tercatat mencapai minus dua derajat celcius, menjadikan kawasan ini seperti miniatur musim dingin di negeri tropis.

Fenomena bun upas atau embun es merupakan peristiwa ketika suhu udara turun drastis, menyebabkan embun di permukaan rumput dan dedaunan membeku.

Embun beku inilah yang menyelimuti tanaman, terutama kentang, hingga tampak seperti dilapisi salju putih.

“Suhu udara minimum di sekitar Dieng berkisar antara 2 hingga minus 2 derajat Celcius,” ujar Hery Susanto, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, pada Senin (21/7/2025).

Menurutnya, suhu terendah tercatat di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur.

Selama bulan Juli ini, bun upas terpantau muncul pada 10, 11, dan 18 Juli, seiring dengan masuknya puncak musim kemarau.

Baca juga: Long Weekend, Jalur Wisata ke Dieng Padat Telaga Menjer Diserbu 1.000-an Wisatawan 

Fenomena ini memang menjadi daya tarik wisata musiman, memikat banyak pengunjung yang ingin merasakan suasana ekstrem bak negeri salju di jantung Jawa.

Permukaan tanah yang putih dan udara yang menusuk tulang menjadi pengalaman unik yang tidak ditemukan di tempat lain.

Namun, di balik keindahannya, bun upas membawa kekhawatiran tersendiri bagi petani.

Suhu ekstrem membuat tanaman kentang menjadi rusak dan mati membusuk, karena embun beku menyelimuti seluruh permukaan daun dan batangnya.

“Fenomena ini berdampak positif bagi sektor pariwisata, tetapi negatif untuk pertanian,” jelas Hery.

Baca juga: Wisatawan asal Semarang yang Terseret Arus di Pantai Parangtritis Awalnya Pamit ke Dieng

Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, mengonfirmasi bahwa embun es telah terlihat tipis di lapangan Candi Setyaki.

Ia menyebutkan fenomena tersebut belum merata, tetapi tetap menarik perhatian pengunjung.

“Iya, ada embun es tetapi belum semua tempat. Masih tipis,” ujarnya.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap waspada terhadap suhu ekstrem, terutama di pagi dan malam hari.

Penggunaan jaket tebal, sarung tangan, dan perlengkapan hangat lainnya sangat disarankan untuk mencegah gangguan kesehatan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Dieng Banjarnegara Diselimuti Embun Es Pagi Ini, Berpotensi Terulang Hingga Agustus 2025, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan