Penampakan dan Asal Usul Kolam Air Hangat di Mojokerto Jadi Sarang Pria Penyuka Sesama Jenis
Asal usul kolam air hangat di Mojokerto yang jadi sarang pria penyuka sesama jenis.
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kolam air hangat dikelilingi rawa dan ilalang di samping rel kereta api Lingkungan Kedungsari, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto diduga menjadi sarang pria penyuka sesama jenis.
Sebelum bertemu di kolam air hangat, para pria penyuka sesama jenis ini biasanya janjian terlebih dulu via group media sosial (Facebook).
Warga setempat resah dan gerah melihat kelakuan para pria penyuka sesama jenis di kolam air hangat tersebut.
Masyarakat di lingkungan Kedungsari, Mojokerto seringkali memergoki sesama pria yang asyik bermesraan di dekat kolam air hangat saat malam, dengan kondisi gelap gulita.
Penampakan Kolam Air Hangat di Mojokerto, Markas Pria Penyuka Sesama Jenis
Kolam air hangat di Mojokerto diduga menjadi sarang pria penyuka sesama jenis.
Lokasi kolam air hangat ini berada di samping rel kereta api Lingkungan Kedungsari, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Kedalaman Kolam air hangat itu sekitar 5-6 meter.
Kolam air hangat ini dikelilingi rawa dan ilalang.
Asal Usul Kolam Air Hangat di Mojokerto, Markas Pria Penyuka Sesama Jenis
Kolam air hangat ini berada di sebuah lahan kosong.
Lahan ini bekas pengeboran minyak, yang terbengkalai.
Lokasi lahan kosong itu berada persis di belakang Perumahan Tungga Dewi Residen.
Warga Pergoki Sesama Pria Bermesraan di Kolam Air Hangat yang Gelap Gulita
RB (40) warga setempat mengatakan, masyarakat di lingkungan Kedungsari seringkali memergoki sesama pria yang lagi bermesraan di dekat kolam air hangat saat malam, dengan kondisi gelap gulita.
Dua orang pria masing-masing mengendarai sepeda motor masuk ke kawasan itu setiap malam.
Baca juga: Kronologi Pesinetron Rayyan Alkadrie Ditangkap Polisi Buntut Peras Pacar Sesama Jenis
"Sudah setahunan dari tahun 2023 dulu sudah digunakan seperti itu, ya pasangan homo. Biasanya saat malam, sesama laki-laki itu hampir setiap hari," kata RB (40) warga setempat.
Menurutnya, aktivitas di kawasan lahan kosong itu ramai dipenuhi mayoritas laki-laki mulai usai magrib hingga tengah malam.
Kolam Air Hangat Sering Digerebek, Warga Temukan Kondom hingga Celana Dalam Pria di antara Ilalang
Warga sempat beberapa kali menggerebek pasangan penyuka jenis, lantaran berbuat tidak lazim hubungan sesama jenis di tempat itu.
Di lokasi ditemukan barang diduga bekas pesta seks sesama jenis, meliputi alat kontrasepsi (Kondom), bekas bungkus pelumas seks hingga beberapa celana dalam laki-laki yang terselip di antara ilalang.
"Ada 5-10 orang semuanya laki-laki semuanya, ada yang muda dan tua campur. Bukan orang sini, dari luar kota. Warga cuma tahu aktivitasnya mandi di situ, pernah dibubarkan karena menyimpang," ucap RB, pria yang menolak namanya dipublikasikan.
Gerombolan Pria Ramai Kunjungi Kolam Air Hangat Malam hingga Dini Hari
Sriasih (60) mengaku, sempat melihat gerombolan pria memasuki kawasan kolam air hangat saat malam, sekitar pukul 21.00 WIB hingga 01.00 dini hari.
Menurutnya, kolam air hangat itu merupakan bekas pengeboran minyak dari Pertamina yang ditinggalkan hingga sekarang muncul sumber air di lahan terbengkalai.
"Tidak tahu kalau hubungan, tahunya cuma mandi begitu. Pernah dibubarkan warga karena mengganggu," pungkas dia.
Lokasi lahan kosong itu berada persis di belakang Perumahan Tungga Dewi Residen.
Warga dengar Suara Gaduh dari Kolam Air Hangat
Salah satu Pasutri yang tinggal di Perumahan menyebut, mereka seringkali mendengar suara gaduh di belakang rumahnya yang jaraknya sekitar 7-10 meter dari kolam air hangat.
Dirinya tidak tahu pasti terkait aktivitas pria di lahan kosong yang berada belakang rumahnya.
"Sering terdengar suara gaduh laki-laki semuanya saat malam di belakang rumah," ujar ibu rumah tangga tersebut.
Baca juga: 5 Populer Regional: Dedi Mulyadi Dikritik Tito Karnavian - Viral Pernikahan Sesama Jenis
Warga di sana sempat memasang palang di lokasi, agar tidak salahgunakan dalam perilaku perbuatan menyimpang.
Dirinya juga khawatir aktivitas itu berpengaruh negatif bagi lingkungan sekitar.
"Khawatirnya mempengaruhi lingkungan di sini, apalagi banyak anak kecil," pungkasnya.
Respons Satpol PP
Plt, Kasatpol PP Kota Mojokerto Abdul Rachman Tuwo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari warga setempat yang mengeluhkan terkait lahan kosong, diduga digunakan sebagai tempat perilaku menyimpang dari kelompok pria penyuka jenis.
Memang butuh effort untuk menangkap pelaku yang menyalahgunakan tempat tersebut.
"Kami tetap kumpulkan data, juga koordinasi dengan kelurahan dan warga untuk proaktif membantu. Kalau ada informasi yang melakukan perbuatan, kita langsung," tandasnya.
(tribun network/thf/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Resah, Lahan Kosong Kolam Air Hangat di Mojokerto Diduga Dipakai untuk Aktivitas Menyimpang,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.