Senin, 29 September 2025

Rudy Susmanto Dampingi Menteri Imipas Buka Perkemahan di Lapas Pondok Rajeg

Bupati Bogor Rudy Susmanto dampingi Menteri Imipas Agus Andrianto buka Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025 di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong.

Editor: Content Writer
Dok. Pemkab Bogor
Bupati Bogor Rudy Susmanto dampingi Menteri Imipas Agus Andrianto buka Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025 di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong. 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto, dalam kunjungan ke Lapas Kelas II Pondok Rajeg, Cibinong, Senin (23/6/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka membuka secara resmi Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Turut hadir dalam upacara tersebut Danrem 061/Suryakencana, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, perwakilan Polres Bogor, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Bupati Bogor Apresiasi Pameran Foto Resolusi Karya PFI Bogor

Pembinaan Mental dan Karakter WBP

Menteri Imipas, Agus Andrianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema kegiatan "Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan" menggambarkan pentingnya proses pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga transformasi pribadi.

“Pemasyarakatan harus membina warga binaan agar bisa bangkit, tumbuh, dan menjadi insan yang tangguh ketika kembali ke masyarakat,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa pembinaan berkelanjutan sangat penting untuk membentuk kepribadian yang memiliki wawasan kebangsaan, nasionalisme tinggi, dan kepercayaan diri yang kuat. Ini menjadi bekal penting bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan pascapidana.

Bukan Sekadar Rutinitas, Tapi Komitmen Pembinaan

Menteri Agus juga menekankan bahwa kegiatan perkemahan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi bentuk nyata komitmen pemasyarakatan untuk membangun karakter warga binaan berdasarkan nilai kesetiaan, pengabdian, dan tanggung jawab moral.

“Semangat ini harus terus dijaga agar proses pembinaan memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan