Rabu, 1 Oktober 2025

Tak Cuma Pembacokan Jaksa di Deli Serdang, Anggota PP juga Jadi Otak Perampokan Rp232 Juta

Jhon Wesly Sinaga (53), seorang jaksa yang bertugas di Kejari Deli Serdang dan staf tata usaha kejaksaan Acensio Silvanov Hutabarat (25) dibacok OTK.

Tribun Medan
PELAKU PEMBACOKAN JAKSA - Salah satu pelaku pembacokan jaksa Kejari Deli Serdang usai ditangkap Polisi, Minggu (25/5/2025). Ada dua orang yang diamankan, yaitu Alpa Patria Lubis alias Kepot dan Surya Darma alias Gallo. 

TRIBUNNEWS.COM - Jhon Wesly Sinaga (53), seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dan staf tata usaha kejaksaan, Acensio Silvanov Hutabarat (25), dibacok orang tidak dikenal (OTK).

Keduanya dibacok saat berada di kebun sawit di Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (24/5/2025).

Imbas kejadian ini, Subdit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumut menangkap Alpa Patria Lubis alias Kepot dan Surya Darma alias Gallo.

Diwartakan Tribun Medan, Alpa diduga sebagai otak pelaku dan Surya Darma merupakan eksekutor pembacokan.

Alpa diringkus di wilayah Jalan Pancing, Medan, pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekitar pukul 23:00 WIB.

Sementara itu, Surya Darma diamankan di wilayah Binjai, Minggu (25/5/2025) tadi, sekitar pukul 14:30 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Brigjen Sumaryono berujar, keduanya ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai.

"Benar. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda," ucap Brigjen Sumaryono, Minggu.

Terpisah, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Jama Kita Purba mengungkapkan, ternyata Alpa Patria adalah otak perampokan uang sebesar Rp232 juta di sebuah pabrik sawit PT Serdang Tengah, Jalan Pabrik Tanjung Purba, Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, Deli Serdang, pada 31 Januari 2025 lalu.

Sementara itu, empat orang eksekutor yang beraksi diduga suruhan Alpa Patria.

Saat menjalankan aksinya, perampok yang diduga suruhan Alpa itu membawa senjata api.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Jaksa di Deli Serdang Dibacok OTK, Dua Pelaku Ditangkap, Motif Diduga soal Perkara

"Selain sebagai otak pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap Jaksa Kajari Deli Serdang, tersangka juga otak perampokan bersenjata api bersama 4 pelaku dengan hasil rampokan Rp232 juta," ucap Kompol Jama Kita Purba.

Lebih lanjut, polisi mengaku masih memburu empat pelaku lainnya atau eksekutor perampokan

Mereka diminta segera menyerahkan diri sesegera mungkin.

"Dalam aksinya komplotan ini selalu menggunakan senjata api dan tidak segan menyakiti korban," ujarnya.

Dugaan Motif

Alpa Patria Lubis diduga merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) yang menjabat sebagai Wakil Komando Inti (Koti) PP Kabupaten Deli Serdang.

Ia juga disebut-sebut sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.

"Alpa Patria Lubis alias Kepot diduga otak pelaku dengan jabatan Wakil Koti Ormas di Deli Serdang," ucap Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Minggu.

Meskipun telah menangkap dua orang terduga pelaku, polisi belum membeberkan secara resmi motif pembacokan.

Berdasarkan informasi dari sumber di Polda Sumut, dugaan sementara motif Alpa menyuruh Surya Darma membacok jaksa dan staf tata usaha karena dugaan permintaan uang dalam perkara Alpa di Kejari.

Alpa disebut-sebut kesal kepada korban lantaran diduga kerap dimintai uang.

Dari informasi yang diperoleh, ada tiga perkara Alpa Patria Lubis di Kejaksaan Negeri Deli Serdang, yaitu penganiayaan dan dua lainnya ialah pengerusakan.

"Diduga kesal kepada korban," tutur Whisnu.

Kronologi Kejadian

Jhon Wesli Sinaga berangkat dari rumah ke Desa Perbahingan pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekitar pukul 09:35 WIB dan tiba untuk memanen kelapa sawit di kebunnya pada pukul 10:40 WIB.

Satu jam kemudian, sekitar pukul 11:45 WIB, Acensio Silvanov Hutabarat mengubungi Dodi yang merupakan honorer di Kejari Deli Serdang supaya memberitahu Alpa agar datang ke kebun sawit.

Akan tetapi, sekitar pukul 13:15 WIB, ternyata bukan Alpa yang datang, melainkan ada dua OTK mengendarai sepeda motor, membawa tas pancing di belakangnya, dan langsung membacok kedua korban.

Beberapa menit kemudian, seorang sopir pengangkut kelapa sawit beserta kernetnya bernama Safari dan Mean Purba datang ke kebun untuk menimbang hasil panen.

Di situ, mereka melihat Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanov Hutabarat bersimbah darah.

Kemudian kedua korban dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Selain Otak Pembacokan Jaksa, Anggota Pemuda Pancasila ini Juga Otak Perampokan di Pabrik Sawit.

(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved