Istimewa Sapi Kurban Prabowo di Babel Dirawat Bak Raja, Dapat Konsentrat dan Mandi Rutin

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Presiden Prabowo Subianto menyumbang delapan ekor sapi di Provinsi Bangka Belitung untuk kurban Hari Raya Idul Adha 2025/1446 H.

Dua sapi di antaranya dijaga selama 1X24 jam oleh sejumlah penjaga dan mendapat pemantauan dari dokter hewan.

Dua sapi berumur empat tahun itu berbobot 1,107 dan 1,1 Ton.

Hal itu diungkap Pemilik CV Selamat Jaya, Rangga Adji Syaputra, selaku distributor.

“Setiap minggu dicek terus sapinya, gimana kesehatan, dengan perkembangan sapi ini. Jadi setiap minggu dicek oleh dokter,” sebutnya.

Menurut Rangga, dari informasi yang disampaikan dinas terkait, rencananya sapi-sapi tersebut bakal didistribusikan untuk pelaksanaan hewan kurban di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan.

Baca juga: Kenalkan Gerandong, Sapi Kurban Pilihan Presiden Prabowo dari Lampung

Sapi Kurban Prabowo di Babel Dirawat Seperti Raja

Lanjut Rangga, mendekati momen Iduladha ini kedua sapi tersebut juga diperlakukan secara khusus untuk menjaga kualitas daging saat proses penyembelihan nantinya.

“Perawatan ada khusus untuk mereka sendiri, berbeda dengan sapi-sapi lain. Soalnya sapi ini bobotnya sudah besar, jadi harus dijaga, sering dimandikan, kandang bersih, terus dikasih makan konsentrat dan vitamin juga,” beber Rangga.

Lebih lanjut, kata Rangga jika tempat usaha miliknya memang rutin mendapatkan pesanan sapi kurban dari Presiden Indonesia setiap tahunnya.

“Alhamdulillah sudah setiap tahun, sapi pesanan Presiden ada terus di CV Selamat Jaya. Rutin, tapi tahun ini dua ekor, kemarin satu ekor kita dapat (pesanan),” pungkasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Zunaria mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan pada sapi kurban
pesanan Presiden Prabowo untuk Iduladha 1446 Hijriah.

Ia mengaku pengawasan itu dilakukan sejak tahap awal pemilihan sapi yang akan dipesan.

Menurut Zunaria, monitoring juga akan terus dilakukan jajarannya hingga masa pemotongan dan juga pendistribusian daging kepada masyarakat.

“Tentu saja (diawasi terus), jadi kita mulai dari kemarin, dari proses pemilihan sapi dan sebagainya. Kita mendampingi, sampai nanti hari H pemotongan,”
ujar Zunaria, Rabu (21/5/2025).

Lanjut Zunaria, pengawasan hewan kurban juga akan dilakukan secara menyeluruh dengan menurunkan tim khusus selama momen perayaan Iduladha.