Dramatis Wanita di Kediri Nyaris Tewas Dibunuh Kekasih Gegara Selalu Menagih Janji Nikah
Wanita di Kediri nyaris tewas dibunuh kekasih gara-gara terus menagih janji nikah. Polisi tangkap pelaku di Mojokerto.
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Insiden mengerikan terjadi di Jalan Raya Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, saat seorang wanita asal Kediri nyaris menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.
Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan mendapatkan pertolongan warga sekitar.
Pelaku Ganti Plat Nomor Palsu untuk Menutupi Jejak
Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto, IPDA Sukron Makmun, menjelaskan bahwa tersangka, Andre Ronaldo Hariyanto (27), telah menyiapkan aksi kejahatannya dengan mengganti pelat nomor asli mobil Daihatsu Ayla miliknya dengan plat nomor palsu.
“Tersangka ARH alias Koko, dari Surabaya sudah mengawali niatnya melakukan pembunuhan dengan cara pengganti nopol mobil dengan pelat nomor palsu,” ujar Sukron, Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Motif Pembunuhan di Kafe Malang, Saling Emosi Rebutan Kamar Mandi
Modus dan Kronologi Percobaan Pembunuhan
Peristiwa bermula saat tersangka mengajak korban, Tesalonika Liontinia Corssesa, untuk pergi ke kawasan Pacet pada dini hari Kamis (8/5/2025).
Tersangka berdalih akan melakukan transaksi jual beli ayam petelur. Namun, sesampainya di Jalan Raya Pacet, tepat di utara Polsek Pacet, tersangka menghentikan mobil dan melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
“Tersangka mengambil tali lalu menjerat leher hingga korban kesulitan napas. Korban berupaya menangkis sampai jatuh ke kursi mobil. Lalu tersangka memukul lebih dari 3 kali dan menusuk korban dengan besi runcing ke arah leher yang mengenai dada kanan,” jelas Sukron.
Karena tak berhasil membunuh korban, tersangka membawa korban berkeliling hingga wilayah Sedati, Sidoarjo. D
i sana, korban akhirnya meminta izin untuk membeli air mineral dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kabur dan meminta pertolongan warga setempat.
Warga kemudian menangkap tersangka dan menyerahkannya ke pihak berwajib.
Korban mengalami luka tusuk di leher dan dada serta bekas jeratan tali di leher.
“Saat itu, korban mendapat perawatan di Puskesmas Sedati. Tersangka kita tangkap dan mengakui perbuatannya terhadap korban,” pungkas Sukron.
Dari hasil penyidikan, motif percobaan pembunuhan adalah karena tersangka kesal dengan korban yang terus menagih janji untuk dinikahi. Mereka telah berpacaran selama empat tahun dan berencana menikah, namun orang tua tersangka tidak menyetujui.
“Tersangka mengaku sudah membuat undangan pernikahan yang ternyata tidak diketahui oleh orang tua dari pihak laki-laki. Namun, korban terus menanyakan terkait pernikahan itu, diduga membuat tersangka naik pitam hingga melakukan percobaan pembunuhan,” ujar Sukron.
Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua KKB Pelaku Pembunuhan Josep Agus Lepa
Tersangka Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 tentang percobaan pembunuhan dan/atau Pasal 351 ayat (2) KUHP penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Minta Dinikahi, Wanita Asal Kediri Malah Bernasib Tragis, Nyaris Dibunuh Pacarnya di Pacet Mojokerto,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.