Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Setelah Siswa Nakal, Dedi Mulyadi juga Akan Kirim ASN Malas ke Barak Militer: Jadi Target Kita
Program barak militer dari Dedi Mulyadi akan menyasar kelompok orang dewasa yang memiliki perilaku menyimpang, seperti ASN yang malas.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana memasukkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas, ke barak militer.
Hal ini dilakukan Dedi Mulyadi setelah sejumlah siswa yang dikategorikan nakal telah dikirim ke barak militer di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dedi Mulyadi menyampaikan, program barak militer juga akan menyasar kelompok orang dewasa yang memiliki perilaku menyimpang, seperti pemabuk dan suami yang tidak menafkahi keluarga.
Menurutnya, pendekatan ini diperlukan karena persoalan kriminal dan penyimpangan sosial tidak bisa diselesaikan hanya dengan hukuman penjara.
“Saat ini untuk para pelajar, yang berikutnya targetnya adalah orang-orang dewasa. ASN-ASN malas juga menjadi target kita,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025), dilansir TribunJabar.id.
Sudah Menyusun Rencana Baru
Dalam program ini, Dedi Mulyadi sudah menyusun rencana baru untuk membuat pendidikan militer bagi orang dewasa.
Ia berencana mengikutsertakan suami yang suka meninggalkan istri dan anaknya ke pendidikan militer.
Dedi memaparkan, kategori orang dewasa yang masuk barak militer adalah mereka yang melakukan kesalahan, tetapi tidak bisa dipidana.
"Orang mabuk tiap hari meninggalkan istrinya, orang yang bertengkar di rumah, orang yang tidak pernah pulang ke rumah meninggalkan anak-anaknya, itu kan tidak bisa dipidana," katanya, Rabu, seperti diberitakan TribunJabar.id.
Kemudian, kelompok yang suka membuat kerusuhan di sebuah wilayah, turut menjadi target penjaringan pendidikan militer ini.
Baca juga: Sosok Intan Nurul, Wabup Tangerang Ingin Tiru Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak untuk Efek Jera
"Ketika nanti ada orang bikin rusuh di sebuah daerah, kemudian kerjanya mabuk-mabuk aja, atau bergeng-geng di jalan, nanti dijaring kemudian diserahkan ke Kodam III untuk dididik Dodik ini," terang Dedi Mulyadi.
Ia menambahkan, orang dewasa yang mengikuti pendidikan militer juga akan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan.
"Selama di sini juga akan kami arahkan, ada pendidikan spesialis pertanian, peternakan, perikanan, dan pertukangan," imbuhnya.
Sebagai informasi, beberapa siswa yang dikategorikan nakal dikirim ke barak militer di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Mereka akan menjalani pendidikan karakter dan kedisiplinan selama 14 hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.