TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok dari AKBP Wahyudi Rahman, Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Pelabuhan Belawan.

AKBP Wahyudi Rahman menggantikan sementara posisi yang diduduki oleh AKBP Oloan Siahaan karena dinonaktifkan buntut kasus penembakan remaja hingga tewas.

Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, penonaktifan dilakukan selama satu bulan.

"Sementara sebulan dulu dinonaktifkan karena masih dalam proses, rangka pemeriksaan."

"Ini arahan Mabes Polri, karena yang menentukan jabatan Kapolres di Mabes Polri," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Momen Kapolres Belawan AKBP Oloan Diinterogasi Jenderal karena Disuap Uang oleh Istri Bandar Narkoba

Irjen Whisnu mengatakan, pihaknya juga sudah menetapkan Plt Kapolres Pelabuhan Belawan.

AKBP Wahyudi Rahman diberi tugas untuk mementara gantikan AKBP Oloan Siahaan.

"Akan tetapi, kami menetapkan 1 perwira disana untuk menjabat sebagai Kapolres pelayanan AKBP Wahyudi sebagai Plt Kapolres Pelabuhan Belawan," tegasnya.

Siapa AKBP Wahyudi Rahman?

AKBP Wahyudi Rahman merupakan alumni Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri tahun 2017.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, dirinya kemudian bertugas di Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung sebagai Kasubdit Cyber Crime.

Dirinya lalu menduduki jabatan penting lainnya di wilayah hukum Polda Bangka Belitung, seperti Kasubdit Gaikut Polairud dan terakhir Kasubdit Tipiter.

Bulan September 2021, AKBP Wahyudi Rahman dimutasi dengan menjabat Kapolres Dairi.

Selama 1 tahun 9 bulan, ia menjabat dirinya menjabat sebagai polisi nomor satu di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

AKBP Wahyudi Rahman mengaku mendapatkan sejumlah pengalam berharga selama menjadi Kapolres Dairi.

Baru satu bulan menjabat, ia dihadapkan dengan panasnya Pilkades serentak di 106 desa.

Salah satu desa di Dairi terjadi keributan ketika massa merebut kotak suara hingga berujung chaos.

"Malamnya kita berhasil mengamankan 11 tersangka," katanya pada 28 Juni 2023 silam.

Panasnya Pilkades tidak berhenti di situ.

Ada insiden satu oknum tim sukses mengirimi peti jenazah kepada calon kepala desa di Kecamatan Silahisabungan, dimana calon tersebut masih hidup.

Baca juga: Sosok MS yang Tewas Diduga Ditembak Kapolres Belawan, Remaja Putus Sekolah dan Kerja Serabutan

"Pada saat itu kita berhasil mengungkap siapa pengirim dari peti mati jenazah itu," ujar AKBP Wahyudi Rahman.

"Banyak perjalanan-perjalanan ataupun pengalaman yang saya dapatkan disini, dan tentunya itu sangat menambah wawasan kepada saya dalam bertugas kedepan," tambahnya.

Perjalan karier AKBP Wahyudi Rahman berlanjut dengan dimutasi menjadi Kapolres Tanah Karo.

Mutasi berdasarkan Surat Telegram nomor ST/1396/VI/KEP/2023, tanggal 24 Juni 2023, yang berisikan perihal mutasi sejumlah perwira menengah dan perwira tinggi kepolisian.

Tidak lama kemudian, dirinya diamanahi sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut.

Terbaru di Selasa (6/5/2025), AKBP Wahyudi Rahman resmi menjadi Plt Kapolres Pelabuhan Belawan.

Informasi tambahan, AKBP Wahyudi Rahman memiliki tiga gelar akademis, yakni Sarjana Hukum (S.H), Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K) dan Magister Manajemen (M.M).

Sebaian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pindah Tugas ke Tanah Karo, Ini Kesan AKBP Wahyudi Rahman Selama 21 Bulan Menjabat Kapolres Dairi

(Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Alvi Syahrin Najib Suwitra/Fredy Santoso)