Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Sosok Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas - Cacing dalam Perut Anak di Jember

Berita populer regional dimulai dari sosok mahasiswi Sheila Amalia Cristanti yang ditemukan tewas hingga perut bocah 3 tahun terdapat cacing.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Instagram @fapertaugm, TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan, Istimewa/Polsek Kuta Selatan, Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo, dan Freepik
BERITA POPULER REGIONAL - Berita rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari sosok mahasiswi Sheila Amalia Cristanti yang ditemukan tewas hingga perut bocah 3 tahun terdapat cacing. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari sosok mahasiswi Sheila Amalia Cristanti yang ditemukan tewas di Magetan, Sabtu (12/4/2025) kemarin.

Gadis 21 tahun itu dipastikan sebagai korban kecelakaan tunggal.

Sheila sempat dilaporkan hilang selama 3 minggu, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kemudian ada kasus cacing ditemukan dalam perut anak 3 tahun di Jember, Jawa Timur.

Ia terpaksa menjalani operasi oleh 4 dokter karena membesar dan tak bisa buang air besar selama satu minggu.

Adapun gejala yang dirasakan bocah tersebut, yakni sakit perut hebat, muntah, dan kesulitan bernapas.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Sosok Sheila Amalia Christanti, Mahasiswi UGM yang Ditemukan Meninggal di Parit Magetan

Sheila Amalia Cristanti (21), mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), ditemukan meninggal dunia di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, Sabtu (12/4/2025) kemarin.

Jenazah Sheila  ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia dilaporkan hilang sekitar tiga minggu lalu.

Kronologi Hilangnya Sheila Amelia Christanti
25 Maret 2025

Sheila mengikuti kelas online pada Selasa 25 Maret 2025 dan berencana mudik ke Madiun, Jawa Timur, melalui jalur Klaten.

Ia terlihat sekitar pukul 14:09 WIB di jalan Klaten Arah Solo.

Sheila menggunakan Motor Beat tahun 2018 bernomor polisi AE 3413 CA, memakai jaket hijau dan helm hitam logo Bogo.

Baca selengkapnya.

2. Emosinya Anak di Buton, Potong-potong Tubuh Ular Piton yang Lilit Ibunya hingga Tewas

TEWAS DILILIT ULAR - (Kiri) Ular yang lilit korban hingga tewas dan (Kanan) S, anak petani wanita yang tewas dililit ular di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menceritakan pertama kali menemukan ibunya tewas, Jumat (11/4/2025). Sang ibu tewas dililit ular di kebun pada Rabu (9/4/2025) malam.
TEWAS DILILIT ULAR - (Kiri) Ular yang lilit korban hingga tewas dan (Kanan) S, anak petani wanita yang tewas dililit ular di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menceritakan pertama kali menemukan ibunya tewas, Jumat (11/4/2025). Sang ibu tewas dililit ular di kebun pada Rabu (9/4/2025) malam. (Kolase: TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Peristiwa tragis terjadi di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Rabu malam, 9 April 2025.

Seorang ibu ditemukan meninggal dunia setelah dililit ular piton di kebun.

Ibu tersebut, yang belum diungkap identitasnya, tidak kunjung pulang ke rumah setelah pergi ke kebun, sehingga anak-anaknya mulai mencarinya.

Anak korban, S (34), menceritakan bahwa ibunya biasanya pulang sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WITA.

Namun, hingga pukul 18.00 WITA, ibunya belum juga kembali.

"Biasanya sudah pulang jam 4 atau jam 5 sore, ini sudah jam 6 belum pulang, makanya kita naik susul," ujar S.

Baca selengkapnya.

3. Viral Bule Ngamuk Rusak Alat Medis di Klinik Badung Bali, Berakhir Pelaku Ganti Rugi Rp35 Juta

Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Amerika Serikat berinisial MM mengamuk di Nusa Medika Klinik Pratama, Pecatu, Badung, Bali, pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 05.00 WITA.

Aksi tersebut menjadi viral di media sosial setelah video kejadian tersebut diunggah, menunjukkan keributan antara MM dan temannya di ruang perawatan.

Menurut keterangan Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana, peristiwa ini bermula ketika MM tiba di klinik dalam keadaan tidak sadarkan diri, diantar oleh taksi online.

Setelah diperiksa, MM sadar dan langsung marah-marah, bahkan sempat memukul temannya. "Karena pelaku masih tidak sadarkan diri, dokter dan perawat belum bisa melakukan pemeriksaan," ujar AKP Agus.

Keadaan semakin memburuk ketika MM mulai merusak fasilitas klinik dan membahayakan pasien lain yang sedang dirawat.

"Akhirnya, security menghubungi Linmas Desa dan polisi untuk membantu mengamankan pelaku," tambahnya.

Baca selengkapnya.

4. Sosok Fauzi Ramdani, Sopir Honda BR-V Tewas Kecelakaan di Tol Pemalang, Bawa Ribuan Rokok Ilegal

KECELAKAAN MAUT - (Kiri) AKP Ronny Hidayat bersama Kanit Gakkum Ipda Ambar saat memberikan keterangan terkait kronologi kecelakaan di KM 332 jalur B atau jalur Semarang-Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO melaju dari arah berlawanan dan (Kanan) Penempakan rokok ilegal yang dibawa oleh korban.
KECELAKAAN MAUT - (Kiri) AKP Ronny Hidayat bersama Kanit Gakkum Ipda Ambar saat memberikan keterangan terkait kronologi kecelakaan di KM 332 jalur B atau jalur Semarang-Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO melaju dari arah berlawanan dan (Kanan) Penampakan rokok ilegal yang dibawa oleh korban. (Kolase: Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

Berikut sosok Fauzi Ramdani, sopir mobil Honda BR-V yang tewas kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.

Fauzi Ramdani diketahui seorang pria kelahiran 1996 yang tewas pada usia 29 tahun.

Dia mengendarai Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO saat kejadian.

Selain Fauzi Ramdani, ada korban tewas lainnya bernama Muhammad Hardiansyah (29), warga Cikaret Bogor Selatan, yang duduk di bangku penumpang ketika kejadian.

Usai insiden maut, diketahui kedua korban membawa ribuan rokok ilegal.

Rokok-rokok itu berceceran di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayat membenarkan hal tersebut.

"Saat kami melaksanakan dan mengecek barang bukti, memang ada kami temukan sejenis bungkusan rokok. Namun, menurut kami tidak pernah kami kenal rokok itu," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (13/4/2025).

Baca selengkapnya.

5. Awal Mula Temuan Cacing dalam Perut Anak di Jember, Sudah Dioperasi dan Ditangani 4 Dokter

SAKIT PERUT - Ilustrasi yang menggambarkan seorang anak sakit perut ini, diunduh dari situs freepik pada Minggu (13/4/2025). Awal mula perut seorang anak laki-laki asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipenuhi cacing.
SAKIT PERUT - Ilustrasi yang menggambarkan seorang anak sakit perut ini, diunduh dari situs freepik pada Minggu (13/4/2025). Awal mula perut seorang anak laki-laki asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipenuhi cacing. (Freepik)

Awal mula perut seorang anak laki-laki asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipenuhi cacing. 

Bocah berusia 3 tahun tersebut, bahkan harus menjalani operasi darurat di RSD dr Soebandi Jember.

Tindakan operasi dilakukan setelah perutnya membesar dan tak bisa buang air besar selama satu minggu.

Menurut Direktur RSD dr Soebandi, Dr dr I Nyoman Semita, pasien datang dalam kondisi darurat.

Adapun gejala yang dirasakan bocah tersebut, yakni sakit perut hebat, muntah, dan kesulitan bernapas.

“Dia datang ke IGD RSD dr Soebandi dalam keadaan gawat darurat,” kata Nyoman, Minggu (13/4/2025).

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved