Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Sukabumi

Ibu dan Anaknya Ditemukan Tewas Berpelukan di Sukabumi usai Banjir Terjang Palabuhanratu

Seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas berpelukan. Keduanya merupakan korban banjir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

TribunJabar.id/Basarnas
BANJIR DI SUKABUMI - Seorang anak dan ibu yang hilang saat banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Kamis (6/3/2024) kemarin akhirnya ditemukan telah meninggal dunia dan sudah dievakuasi, Jumat (7/3/2025). Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan anak ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang saat banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kedua korban ditemukan pada Jumat (7/3/2025).

Ibu bernama Santi alias Zahra (40) ini ditemukan petugas meninggal dunia dengan posisi memeluk anaknya, Nurul (3).

Korban tewas terjebak di dalam rumahnya saat banjir datang Kamis (6/3/2025) lalu.

Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah menuturkan, kedua korban ditemukan di material rumah yang roboh, Jumat siang.

"Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Dari informasi yang ia dapatkan, kedua korban meninggal dunia karena tak sempat menyelamatkan diri setelah kondisi banjir sudah tinggi.

"Ini pada saat airnya memang sudah tinggi dengan arus yang sangat deras itu ibu dan anak masih di dalam rumah belakang rumah pada saat airnya mulai menghantam rumah tersebut ibu dan anak ini terjatuh," jelasnya.

Kini, tim Basarnas bersama petugas gabungan dan relawan tengah melakukan pencarian korban hilang lainnya.

"Secara keseluruhan data yang kita punya kita masih mencari ada lima orang lagi longsor di daerah Lengkong dengan satunya di Simpenan," kata dia.

Diketahui, banjir di Sukabumi terjadi pada Kamis (6/3/2025) dini hari.

Baca juga: 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan

Banjir tersebut melanda kawasan Sukabumi kota dan kabupaten.

Mengutip TribunJabar.id, pemicu banjir diduga karena hujan lebat yang terus menerus turun.

Sebanyak delapan orang pun dilaporkan hilang dalam bencana ini.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, tiga dari delapan orang hilang telah berhasil ditemukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved