Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Di Balik Tangisan Dedi Mulyadi saat Lihat Puncak Bogor Rusak: Saya Merasa Martabat Direndahkan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihat wajah kerusakan alam di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TribunJabar.Id
DEDI MULYADI MENANGIS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melihat kondisi alam di Puncak Bogor yang tergerus pembangunan tempat wisata, Kamis (6/3/2025). Pembangunan itu, diduga menjadi penyebab banjir yang parah di Jabodetabek pekan ini.  

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihat wajah kerusakan alam di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). 

Dedi menangis saat melihat area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tampak berdiri bangunan yang akan terhubung dengan Eiger Adventure Land melalui jembatan gantung.

Eiger Adventure Land merupakan satu dari empat tempat wisata yang disegel di kawasan wisata Puncak karena terindikasi melanggar alih fungsi lahan. 

Pembangunan itu, diduga menjadi penyebab banjir yang parah di Jabodetabek pekan ini. 

Dedi menangis lantaran merasa martabatnya turut direndahkan ketika melihat wilayah pegunungan dirusak.

Sebagai orang Sunda, gunung adalah sesuatu yang dihormati dan sakral.

Oleh karena itu, hatinya teriris ketika melihat gunung dan hutan dirusak segelintir orang  hanya demi kepentingan komersial. 

 "Saya ini termasuk orang yang begitu menghormati gunung. Ketika orang seenaknya demi kepentingan komersial membelah hutannya hanya untuk kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? bagi saya sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan," ujar Dedi Mulyadi di Bekasi, Jawa barat, Jumat (7/3/2025).

Dedi mengatakan, gunung merupakan sumber kehidupan.

"Gunung itu sesuatu yang dihormati, karena dia adalah sumber dari kehidupan. Dari gunung itu lahirlah air, dari mata air lahirlah kehidupan, ada danau, ada sawah. Kemudian itu lahir jadi kehidupan manusia," kata Dedi

Momen Dedi Saksikan Kerusakan Lingkungan hingga Menangis 

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Bongkar Wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Satpol PP dan Alat Berat Diterjunkan

Pada Kamis kemarin, Dedi Mulyadi mengunjungi tempat wisata di Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada saat mengunjungi lokasi itu, dia terlihat lesu.

Matanya melihat ke arah kejauhan.

Dedi Mulyadi menangis melihat alih fungsi lahan di kawasan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved