Mbok Yem Baru Mau Turun Gunung saat Penyakitnya Lumayan Parah, Keluarga Mohon Doa
Terungkap Mbok Yem sakit sejak Februari 2025 tapi baru mau turun gunung Lawu pada Rabu (5/3/2025) saat kondisinya agak parah.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pendaki Gunung Lawu pasti tak asing lagi dengan Wakiyem, atau yang akrab disapa Mbok Yem.
Mbok Yem pemilik warung legendaris di Puncak Gunung Lawu itu kini terbaring sakit.
Terungkap Mbok Yem sudah sakit sejak Februari 2025.
Namun, dia baru mau turun gunung pada Rabu (5/3/2025).
Kabar ini dijelaskan oleh Syaiful Gimbal, kerabat Mbok Yem.
Syaiful mengatakan, Mbok Yem merasakan sakit sejak Februari.
Namun, baru mau turun ketika sakit yang dirasakan ini makin parah.
“Sakitnya sejak awal Februari lalu, tapi baru mau turun setelah kondisinya agak parah,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Kamis (6/3/2025) malam.
Baca juga: Warungnya di Puncak Gunung Lawu Tak Terbakar, Ini Sosok Mbok Yem yang Pernah Ditandu Turun Gunung
Kini Mbok Yem disebut dirawat di RSI Aisyah Ponorogo.
“Kemarin langsung dibawa ke RSI Aisyah Ponorogo untuk perawatan,” imbuh Syaiful.
Keluarga Mohon Doa
Terkait penyakit yang diderita Mbok Yem, keluarga masih menunggu observasi dari Rumah Sakit.
“Masih menunggu hasil pemeriksaan terkait sakitnya. Kami keluarga minta doanya semoga Mbok Yem lekas sembuh,” pungkas Syaiful.

Kabar Mbok Yem sakit ini awalnya beredar di Media Sosial.
Mbok Yem dievakuasi dengan cara ditandu.
Diketahui, Mbok Yem sudah membuka warung di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kondisi Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Rasakan Sakit Sejak Februari 2025,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.