Rabu, 1 Oktober 2025

Tim SAR Gabungan Berjuang Evakuasi Jasad Suparta dari Sumur Sedalam 4 Meter

Korban ditemukan terikat pada tiang sumur, dengan jarak permukaan air hanya sekitar 1 meter dari bibir sumur

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/Humas Basarnas Bali
EVAKUASI MAYAT - Proses evakuasi I Nyoman Suparta (60) yang terjatuh kedalam sumur sedalam 3 hingga 4 meter, Jumat (28/2/2025). Korban dikenal sebagai sosok yang baik 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana mencekam menyelimuti kawasan kos-kosan di Jalan Pendidikan 2, Sidakarya, Denpasar Selatan, Jumat (28/2/2025) siang. 

I Nyoman Suparta (60) ditemukan tewas setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam 3-4 meter.

Tim SAR gabungan bergerak cepat untuk mengevakuasi jasad korban dalam operasi yang penuh tantangan.

Menurut keterangan warga setempat, Suparta kerap memeriksa kos-kosan miliknya, baik bersama istri maupun sendiri.

Pagi itu, Suparta pergi sendirian untuk melakukan rutinitasnya.

Namun, ketika waktu berlalu dan ia tak kunjung kembali, keluarga mulai dilanda kecemasan.

Baca juga: Mayat Terjepit di Lubang Septic Tank Gegerkan Baubau Sultra, Korban Sering Sembunyi di Tempat Sempit

Pencarian pun dilakukan. Hingga akhirnya, sebuah pemandangan mengerikan ditemukan.

Suparta tergeletak tak bernyawa di dasar sumur, dengan tali yang masih terikat di tiang sumur.

Diduga, korban terjatuh saat sedang memeriksa atau membersihkan sumur tersebut.

Laporan pertama diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari BPBD Provinsi Bali pada pukul 13.20 WITA.

Tanpa menunggu lama, tim SAR gabungan yang terdiri dari 10 personel segera bergerak ke lokasi dengan membawa dua unit rescue car dan peralatan mountaineering.

Proses evakuasi dimulai pukul 14.30 WITA.

Dengan hati-hati, tim SAR menurunkan seorang personel ke dalam sumur yang sempit dan gelap.

Korban ditemukan terikat pada tiang sumur, dengan jarak permukaan air hanya sekitar 1 meter dari bibir sumur.

“Kurang lebih sepuluh menit kita melakukan evakuasi.  Teknik yang digunakan adalah manual, dengan menarik tali yang terikat di kaki korban secara perlahan,” ujar Koordinator Lapangan Tim SAR, Dudi Librana.

Meski proses evakuasi terbilang cepat, suasana tegang dan haru tetap menyelimuti lokasi.

Warga yang berkerumun di sekitar sumur hanya bisa menyaksikan dengan perasaan campur aduk.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, SAR Samapta Polda Bali, Damkar Denpasar, hingga organisasi relawan seperti FKP3D (IOF Bali, SAI Rescue, Alfa Team, BRC, dan DSM Bali). 

Baca juga: Anggota TNI di Bali Ditemukan Tewas di Gudang Senjata, Korban Pegang Pistol

Ambulans Pusdalops dan BPBD Provinsi Bali juga standby untuk memastikan korban segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Suparta langsung dibawa ke RS Prof. Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Inafis Polsek Denpasar Selatan juga turun tangan untuk melakukan identifikasi dan olah TKP guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Suparta.

 “Beliau orang yang rajin dan selalu memastikan semuanya beres. Kami tidak menyangka ini akan terjadi,” ujar salah seorang kerabat korban dengan suara bergetar.

Warga sekitar juga ikut berduka.

“Pak Suparta dikenal sebagai orang yang baik dan ramah. Ini benar-benar kejadian yang tidak terduga,” kata seorang tetangga.  (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TEWAS Terjatuh ke Sumur Sedalam 4 Meter di Sidakarya, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Suparta

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved